Part 16

98.4K 2.2K 35
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hening melanda mereka. Rina dan Cery terperangah beberapa saat. Eca tidak yakin mereka percaya akan hal ini.

"Maksud lo, tidur yang kayak gimana? Rina membuka suara duluan sebelum Cery. "Kalau tidur biasa ya nggak apa-apa"

Eca menggeleng membuat Rina terkesiap dan memandang Cery "Lebih dari itu?"

Anggukan dari Eca membuat Cery memekik kuat "Eca? Kok bisa?"

"Gue nggak tau ngejelasinnya gimana Ry, cuman dia bilang dia cinta sama gue" lirih Eca

"Dan lo.. lo juga cinta sama dia?"

"Iya Rin!"

"Kalau lo tidur sama pacar lo, kita nggak apa-apa...soalnya lo tau aja kan gimana gue sama Cery sebelumnya. Tapi ini! kok bisa sama kakak lo sendiri?"

Eca mengunci mulutnya. Mereka benar. Eca merasa ingin menangis sekarang.

"Gue sih udah curiga, yang pas dia manggil lo 'sayang' waktu kita ke rumah" ujar Cery. "Di lihat dari ekspresinya aja" lanjutnya

"Dia kayak nggak mau nutupin hubungan kita gitu" Ucap Eca pelan, membuat mereka semua terdiam beberapa saat.

"Dia yang ngajak?" Tanya Cery dan Eca mengangguk

"Gimana rasanya?

"E...enak.."

Rina dan Cery tertawa keras mendengar jawaban dan ekspresi Eca yang polos. Perempuan itu menggigit bibir bawahnya, menahan malu.

"Terus gimana sekarang? Lo nggak mungkin kan terus-terusan sama dia tanpa ada kepastian?" Tuntut Rina

"Dia bilang mau serius, terus mau mikirin jalan keluarnya gimana..."

"Mustahil! jalan keluar satu-satunya adalah tunggu ortu lo cerai" ucap Cery. Membuat suasana hati Eca memburuk.

"Bisa sih kalau dalam islam kan di perbolehkan Ry" Rina menyela Cery.

"Tapi yang gue pikirin sekarang tuh, reaksi ortu gue gimana nantinya. Gue takutnya mama sama ayah tu nggak setuju sama hubungan kita. gue juga takut kalau Richard juga nggak serius"

Cery mengangguk "Lo masih kurang percaya sama dia?"

"Gue bingung, gue udah sayang sama dia. Gue nyaman dekat dia, gue nggak pernah senyaman itu sama cowok lain"

"Tapi di lain sisi, gue juga nggak mau ortu kecewa gara-gara hal ini"

"Gue harus gimana?" Suara Eca bergetar. Tanpa menangis Rina dan Cery tau Eca dalam situasi sulit.

"Dengerin gue Ca! boleh-boleh saja hubungan kalian. karena dalam agama pun nggak melarang, kan bukan sedarah. Tapi kembali ke ortu, kalau mereka nggak setuju ya, kita bisa apa?" Ujar Rina menggenggam kuat bahu nya.

My Bad Brother Richard (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang