"AAAAA!!"
Alora berlari menuju kamar Athan, tentu saja lewat pintu depan. Tidak mungkin lewat balkon karena pasti pintu balkon kamar Athan dikunci.
Di depan kamar Athan, Alora menggedor-gedor pintu kamar Athan. Tak peduli jika nanti Tarani atau Reza terbangun dari tidur mereka. Bagaimana juga Alora khawatir jika terjadi sesuatu pada Athan.
Secara tidak langsung Tarani memberikan Alora tanggung jawab untuk menjaga Athan. Berhubung Alora gadis yang gentle, jadi dia tidak akan lari dari tanggung jawab seperti yang dilakukan laki-laki diluar sana, eh.
Alora berhenti ketika mendengar suara pintu terbuka. Dia was-was apa yang terjadi di dalam. Ketika pintu terbuka, ada yang menerjang Alora dengan pelukan.
Alora mengerjapkan matanya. Athan memeluk Alora sambil membawa Dino. Athan memegangnya terlalu kuat hingga leher boneka dinosaurus itu terlihat letoy.
Tak ingin menimbulkan masalah, Alora menggiring Athan untuk masuk ke dalam kamar bersamanya dengan posisi masih memeluknya. Mereka berdua berdiri di pinggiran ranjang.
"Cup cup cup." Alora menenangkan Athan dengan menepuk-nepuk punggung laki-laki itu.
Athan masih tidak mau melepas pelukannya. Namun kini tangisannya sudah reda. Hanya tersisa isakan kecil. Bahu Alora juga sudah sakit menopang Athan yang cukup berat.
Alora ingin melepaskannya tapi Athan buru-buru menggeleng tidak mau. Akhirnya Alora memilih duduk di tepi ranjang. Athan malah menduselkan kepalanya di leher Alora.
"Udah ya berhenti nangisnya," bujuk Alora seperti ibu yang menenangkan bayinya. Gadis itu tak menggunakan bahasa formal kali ini.
Perlahan Alora melepas paksa pelukan Athan. Laki-laki menunduk tidak mau menunjukkan wajahnya. Dia terus menggenggam Dino erat.
"Kenapa nangis, hm?" tanya Alora lembut. Gadis itu mengusap bahu Athan memberikan ketenangan.
"Nightmare."
Alora kira ada hal yang serius, ternyata hanya mimpi buruk. Mimpi apa laki-laki ini sampai membuatnya menangis seperti ini.
"It's okey. Athan tidur lagi ya?" Alora menepuk-nepuk ranjang menyuruh Athan berbaring. Laki-laki itu menurut. Dia berbaring dan menatap Alora lucu dengan mata sembabnya.
"Good night." Tangan Athan menarik baju belakang Alora ketika tahu gadis itu akan kembali ke kamarnya. Alora menoleh. Mengangkat alisnya satu.
"Stay here."
Alora mengira mungkin Athan masih takut mengingat mimpi buruknya barusan. Dia pun memilih tetap dan menemani Athan. Laki-laki itu menggeser badannya memberikan tempat untuk Alora.
Grep
Belum sempat Alora berbaring sepenuhnya, Athan sudah memeluk tangan Alora erat. Badannya dia tempelkan ke badan Alora. Tak lupa dengan Dino yang berada di tengah-tengah mereka berdua.
"Athan tadi mimpi apa?" tanya Alora sambil terus mengelus surai Athan.
"Dino berubah jadi dinosaurus beneran."
⛓️⛓️⛓️
Pagi harinya Athan yang lebih dulu terbangun, melihat ke samping dimana Alora masih tertidur pulas. Pikiran Athan berputar mengingat kenapa Alora bisa tertidur di sini.
"Ck ternyata bukan mimpi. Malu banget," rutuk Athan pada dirinya sendiri. Ternyata kejadian semalam bukan mimpi. Bahkan sekarang mereka masih di posisi yang sama. Tangan Alora masih berada di atas kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BODYGUARD [SELESAI]
Teen FictionJADI BODYGUARD BAYI BESAR??!! #### Setelah ditipu oleh bosnya sendiri dan menjadi buronan polisi, Alora memutuskan meninggalkan Swiss dan kabur dengan menggunakan identitas orang lain. Secara tak sadar dia kabur ke Indonesia, tempat dimana dia dilah...