MY BODYGUARD [SELESAI]

My Bodyguard 23

Update malem minggu buat nemenin jomblo kaya kalian🙏
.
.
.

Happy reading 💗

A

lora membantu Athan berjalan menggunakan kruk dari kelas menuju kantin. Athan sudah mulai bersekolah kembali mulai hari ini. Meskipun kemana-mana dia harus mendapat bantuan seseorang untuk berjalan, seperti sekarang ini.

Dan yang kurang ajarnya, teman-teman bodohnya itu bukannya membantunya berjalan, malah asik merekamnya yang kesusahan berjalan.

"HALO GUYS! Balik lagi sama murid terganteng di SMA Askara! Siapa lagi kalo bukan SEAN!"

Sean berteriak heboh sendiri dengan ponsel di tangannya. Dia merekam dirinya sendiri kemudian mengarahkan kameranya pada Athan.

"Bisa dilihat di depan kita ini, murid yang biasanya suka jahilin guru, songong, suka marah-marah sekarang jalannya pincang guys!"

"Pemandangan yang langkah bukan?!" Langga ikut masuk dalam frame bersama Sean.

"Diem nggak lo berdua!" sentak Athan sambil menutupi kamera yang sedang merekamnya.

"Tuh kan guys, dia itu pemarah," kompor Langga.

Sepanjang jalan banyak siswa-siswi yang memperhatikan mereka semua. Kabar Athan yang tertabrak mobil juga menyebar dengan cepat. Banyak yang berbondong-bondong ingin melihat Athan.

"Lo berdua jangan malu-maluin," peringat Ranvi yang menyadari di sepanjang jalan semua tatapan mengarah pada mereka semua.

"Kali ini gue males ikut-ikutan," ucap Arka menjauh dari Sean dan juga Langga.

Sean melirik Ranvi sinis. Kemudian ide jahil terlintas di kepalanya. Dia mendekati Ranvi dan berganti menyorot Ranvi.

"Nah kalo ini calon orang bulol nih, guys!" Suara Sean terdengar keras hingga ke ujung koridor.

"Diem!" Ranvi membekap mulut Sean agar laki-laki itu tidak berkata macam-macam lagi.

"Ini pasangan yang bakal bucin banget, guys."

Satu mulut sudah aman, kini mulut yang satu yang berbicara. Ranvi segera menarik Langga menjauh agar tak terus merekam Rhea dan membuat gadis itu malu.

"Dih apasih oranng gue ngerekam Rhea, bukan lo!"

"Langga lo berisik deh," kata Maureen yang berada di belakang Langga dan bersedekap dada.

Langga meneguk ludahnya. Gawat! Pacarnya marah. Buru-buru dia menyerahkan ponsel Sean yang dia gunakan untuk merekam tadi kembali pada pemiliknya.

"Hehe maaf sayang. Akubsekarang diem kok." Langga membuat sikap sempurna dan tersenyum lebar menunjukkan deretan giginya ke arah Maureen.

Maureen tak menggubris. Dia lebih memilih membantu Athan naik ke tangga kantin bersama Alora.

"Kok dicuekin, sih? Sayang ih," kesal Langga seraya menghentakkan kaki menyusul Maureen.

"Makan tuh bulol," kata Ranvi pedas.

Sagara dan Arka di belakang melihat itu semua hanya menggeleng. "Tumben lo nggak ikutan?"

Padahal biasanya mereka bertiga semangat sekali membuat rusuh.

"Lemes gue. Habis ditolak."

⛓️⛓️⛓️

Di kantin, bukannya diam Sean dan Langga kembali membuat masalah. Saat ini mereka sedang meributkan mana nasi goreng yang lebih banyak diantara dua piring dihadapan mereka.