MY BODYGUARD [SELESAI]

My Bodyguard 35

Kiw😗

Vote dong
1500 vote bisa yuk😍💗💗

Hari ini Alora merasa tidak enak badan dan memutuskan untuk berdiam diri di kamar. Karena tak  mau diganggu oleh siapapun, dia pun mengunci pintu kamarnya.

Alora memegangi perutnya yang terasa sakit sambil meringkuk di atas ranjang. Meringis seklaigus mengumpat kesal sebab setiap bulan dia harus merasakan sakit yang seperti ini.

Sementara itu Athan sedari tadi kesepian tidak ada yang bisa diajak bicara. Berkali-kali dia melihat ke  arah kamar Alora.

Berharap pintu kamar itu terbuka dan Alora keluar dari sana.

"Alora kok nggak keluar, ya?" tanyanya sedih. Dia pergi ke depan kamar Alora dan mengintip dari sela pintu yang kecil.

"Yaahh... Alora lagi tidur." Laki-laki yang tengah menenteng Dino ditangannya itu menunduk sedih. "Athan mandi dulu deh, siapa tahu nanti Alora bangun pas Athan udah selesai mandi."

Athan pun pergi ke kamarnya sendiri. Dia segera melepas kaosnya dan mandi, tak lupa dia mengajak Dino juga.

Dari kamarnya, samar-samar Alora mendengar suara air yang berasal dari shower. Baguslah kalau Athan mandi tanpa di suruh terlebih dahulu.

Satu menit...

Dua menit...

Lima menit....

DOK DOK DOK

DOK DOK DOK

"ALORAAAA!!! HUAAAAA TOLONGIN!! DINO MASUK WC!!"

DEMI APAPUN CEPAT BAWA ALORA PERGI DARI SINI!!

"ALORA CEPET BUKA PINTUNYA!"

Dengan terpaksa Alora bangun dari  tidur nyamannya dan membuka pintu kamarnya. Dia menatap datar Athan yang hanya memakai handuk dililitkan di pinggangnya sambil menangis.

"Apa?"

"Ayo ikut Athan." Athan menarik tangan Alora dan dibawanya gadis itu ke kamarnya.

Athan menunjuk ke arah closet di kamar mandinya. Di sana terdapat Dino yang berdiam diri di lubang closet.

Alora pasrah dengan pemandangan di depannya. Berulang kali dia menarik napas panjang mengontrol emosi. Dia berbalik menghadap Athan. Laki-laki itu terlihat takut dan juga panik.

"Kok bisa masuk situ?" tanya Alora pelan. Lelah dengan kelakuan Athan akhir-akhir ini.

Athan menjelaskan sambil menunduk. Takut-takut menatap mata Alora.

"Tadi Athan kan mandi, Athan ajak Dino juga. Kita mandi bareng, pas Athan lagi sabunin Dino, Dino malah nyemplung ke sana," tunjuknya pada Dino yang sekarang dalam keadaan mengenaskan.

Alora melipat tangannya di depan dada. "Kenapa Dino diajak mandi?"

"Ya biar wangi."

"Sekarang Dino masuk wc, siapa yang mau ngambil?"

"Alora." Dengan entengnya Athan menunjuk Alora.

Athan langsung mengalihkan pandangannya begitu Alora menatapnya sengit. Dia mundur beberapa langkah ke belakang.

"Udah sana ganti baju, biar gue yang urus Dino."

Athan mengangguk cepat. Berlari mengambil baju dan segera memakainya. Alora pun mengambil Dino dengan tangan yang dilapisi sarung tangan plastik.

Rasa jijiknya kalah dengan rasa kesal dan emosinya.

"Dino dicuci yang bersih, trus jemur di belakang," ucap setelah berhasil mengambil Dino. Lalu kembali ke kamar dengan sakit perut yang semakin melilit.