My Bodyguard 21

92.3K 9.2K 474
                                    

P, hai👋

Yang nggak jawab, nggak disayang Athan.

Alora keluar dari ruang rawat inap milik Athan. Laki-laki itu sudah terlelap setelah teman-temannya tadi berpamitan pulang. Lampu ruangan mati, hanya menyisakan lampu tidur yang berada di nakas samping ranjang.

Alora duduk di depan ruang rawat inap sendirian. Dia tampak mencoba menghubungi seseorang.

"Halo," ucap Alora ketika telepon itu tersambung.

"Tumben nelfon duluan," sahut Niel dari seberang sana.

"Aku ketemu dia."

Alora berucap pelan membuat Niel diam.

"Are you ok?" tanya Niel hati-hati. Niel tahu bagaimana perasaan Alora pada orang itu.

Tahu Niel menghawatirkannya, Alora tersenyum lembut walaupun laki-laki itu tidak bisa melihatnya. "It's okay. Aku cuma syok, udah lama aku nggak lihat dia."

"Maaf aku nggak ada di samping kamu sekarang," sesal Niel yang ketara dari suaranya.

Alora terkekeh pelan. "Dari kita pertama ketemu, kayaknya aku selalu nyusahin kamu."

"Nggak ada salahnya saling bantu sama orang yang senasib sama kita."

Alora tertawa miris mendengarnya. Benar, dia dan Niel tak jauh berbeda. Mereka dibesarkan untuk menjadi alat penghasil kesuksesan. Alora sangat beruntung bisa bertemu dengan Niel. Jika dia tidak bertemu Niel, bisa jadi saat ini dia hanyalah robot manusia tanpa perasaan.

"Di sana sekarang udah malem, kan? Tidur sana! Kalo nanti balik ke sini, belum tentu bisa tidur," kekeh Niel mengingat wajah Alora dulu yang sangat menyedihkan. Kantong mata yang tebal dan wajah sayu menahan kantuk.

Alora balas tertawa. Dulu dia jarang sekali bisa tertidur nyenyak. Bahkan dia pernah tidak tidur selama 3 hari berturut-turut.

"Good night," ucap Niel sebelum menutup sambungannya.

Alora kembali masuk. Di dalam ruangan yang remang-remang, Alora dapat melihat Athan yang terbangun dan duduk di atas ranjangnya menoleh kesana-kemari.

"Alora?" tanyanya begitu melihat Alora yang mendekat.

"Ini masih malam, kamu tidur lagi saja. Saya ada di sini," ucap Alora dan membenarkan selimut Athan yang hampir jatuh.

"Dino Athan mana?"

Oh! Dalam mode bayi rupanya.

Alora mengambil Dino yang berada di dalam tas bersama pakaian-pakaian milik Athan. Tadi dia sengaja membawanya takut-takut jika Athan mencarinya.

Dan benar saja, dia mencarinya sekarang.

Alora memberikan Dino pada Athan yang diambilnya dengan senang hati. Laki-laki itu langsung mendekap boneka dinosaurus itu.

"Sekarang Athan tidur." Alora menyuruhnya berbaring dan menyelimuti hingga sebataas dada.

"Gelap," cicit Athan menarik kaos Alora, mengetahui gadis itu akan kembali ke sofa.

Alora menepuk kepalanya sendiri lupa jika Athan takut gelap. Dia berinisiatif untuk menyalakan lampu.

"Jangan dinyalain, nanti silau."

Alora berkacak pinggang. "Trus mau gimana?"

Athan nampak berpikir sambil mendekap Dino erat. "Lampunya dimatiin aja, tapi Alora tidur di sini," usulnya menepuk-nepuk sisa ranjang di sampingnya.

MY BODYGUARD [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang