My Bodyguard 17

92.7K 9.9K 196
                                    

Yo!👋
Balik lagi bersama Ubi

Kali ini up cepet tapi nggak sepanjang yang biasanya.

Semua ada plus minusnya😏

Happy reading 💗

CUP!

Lagi! Lagi-lagi semuanya dibuat tercengang. Bahkan Bu Kokom yang ingin memberikan mie juga ikut terdiam dengan mulut terbuka. Dan Rhea, jangan tanyakan kepada gadis itu.

Mulut terbuka, mata melebar, tubuh menegang. Campur aduk. Wajahnya perlahan memerah sempurna. Sedangkan pelakunya malah tersenyum tipis tak menghiraukan yang lainnya.

Sean tiba-tiba menerjang Ranvi dan meletakkan tangannya di atas kepala laki-laki itu.

"KELUAR LO! KELUAR GAK LO JIN JELEK! KELUAR DARI BADAN RANVI!"

Sean berteriak keras dan menekan kepala Ranvi kuat. Kepala Ranvi dia gelengkan kesana-kemari membuat sang empu pusing.

Ranvi yang memberontak, Sean malah mengira jin di tubuh Ranvi yang bereaksi. "CEPET KELUAR DARI BADAN RANVI!"

"GUE NGGAK KERASUKAN ANJING!"

Sean terdiam. 

Kemudian berteriak kembali, "LO JIN YANG SUKA BOHONG!"

Ranvi tanpa belas kasih menonjok pipi Sean hingga membuatnya terpental ke belakang. Dia memegang pipinya yang berdenyut nyeri. Kemudian kembali maju ke hadapan Ranvi.

"Ini beneran lo? Lo nggak kerasukan?" tanyanya menoel-noel pipi Ranvi.

"Otak lo yang kerasukan," balas Ranvi ketus.

"Nggak nyangka gue, lo udah gede ternyata," ucap Sean bangga sambil menepuk-nepuk bahu Ranvi.

"Lagian ngapain sih lo ngasih dare gitu?" tanya Maureen kesal. Dia masih menenangkan Rhea yang masih syok.

"Gue niat bercanda tadi, kok malah si dugong satu ini ngelakuin beneran." Sean membela dirinya sendiri.

Dia menatap takut-takut ke arah Maureen yang berkacak pinggang. "Ini diluar tanggung jawab gue sumpah."

"Tapi seenggaknya kita tahu kalo Ranvi suka Rhea, ya nggak?" Langga menaik turunkan alisnya menggoda Ranvi.

"Beneran?!" Arka nampak bersemangat.

Langga mengangguk. "Tanya aja sama orangnya langsung."

"Nggak tau!" kata Ranvi sebelum Arka bertanya.

"Dih, ditanya juga belum."

"Udah lanjut aja." Alora membuka suara. Tangannya sibuk menepuk-nepuk punggung Rhea menenangkan gadis itu. Wajahnya masih memerah malu. Malu karena akhirnya hubungannya dan Ranvi terbongkar.

Arka kembali memutar untuk yang ketiga kalinya. Botol itu menunjuk Sagara. Sontak semuanya melihat Sagara.

"Nah kena juga lo! Diem mulu lo dari tadi," ucap Arka ketika menyadari Sagara banyak diam. Ya walaupun laki-laki itu selalu lebih diam dari semuanya.

"Truth or dare?"

"Dare."

"Terpantau yang banci cuma Sean doang, yang lain gentle semua," ejek Langga dan tersenyum ketika melihat reaksi Sean yang wajahnya berubah masam.

"Kasih tau nama lengkap lo!"

Athan mengalihkan matanya menatap Alora. Pasalnya gadis itu dari tadi terlihat tidak minat mengikuti permainan ini, tapi sekarang dia seperti bersemangat.

MY BODYGUARD [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang