Tanya-tanya:
Kalian tau cerita ini dari mana?Wajib jawab! Kepo soalnya😇
Sekarang Athan dan Alora perlu dibantu untuk berjalan. Sean dan Langga menuntun mereka ke depan gerbang ke tempat dimana mobil keluarga Athan berada. Mereka dijemput oleh Pak Momon, supir keluarga Athan.Kaki Alora sudah diobati oleh dokter di UKS tadi. Dokter mengatakan Alora mungkin akan kesakitan saat berjalan selama beberapa hari.
"Duh serasi banget sih nih pasangan," celetuk Sean membuat Langga menoleh.
"Serasi gimana maksud lo?" tanya Langga tak paham.
"Sama-sama pincang."
"Lo kenapa sih kalo ngomong bikin emosi mulu?" Athan ingin sekali memukul serta menyumpal mulut Sean agar laki-laki diam.
"Omongan lemah lembut gini dibilang bikin emosi. Lo aja yang emosian."
"Sok lemah lembut. Yang ada gradakan kayak jalan depan rumah lo," ucap Langga mengingat jalan di depan rumah Sean yang banyak lubang.
"Kalo ngomong itu ngaca dulu! Rumah lo tetangga-an sama rumah gue."
"Sana lo berdua pulang! Gue bisa sendiri," usir Athan saat Pak Momon menghampiri mereka dan membantu Athan serta Alora masuk ke dalam mobil.
"Baru sadar gue kalo lo itu nggak tahu diri, Than." Langga menggelengkan kepalanya.
"Minimal bilang makasih sambil traktir bakso," saran Sean langsung disetujui oleh Langga.
"Harus bilang apa?" ulang Athan.
"Makasih."
"Sama-sama."
Sean dan Langga melongo.
"Bener-bener nggak tau diri lo!" teriak Sean saat mobil sudah berjalan meninggalkannya berdua bersama Langga.
⛓️⛓️⛓️
"Aloraaaa~"
Athan membuka kasar pintu kamar Alora. Tanpa permisi, laki-laki itu masuk dan tiduran di ranjang Alora. Alora yang sudah biasa dengan kedatangan Athan dilamarnya, memilih diam dan melanjutkan membaca artikel.
Mereka sibuk dengan urusannya sendiri. Alora fokus membaca dan Athan yang bermain bersama Dino. Dia memencet-mencet hidung Dino gemas dan sesekali mencium boneka dinosaurus itu.
Namun lama-lama Athan merasa bosan. Alora masih saja fokus dengan artikelnya. Athan pun merangkak mendekat dan mengintip apa yang yang sedang dibaca Alora.
"Alora baca apa, sih?"
Alora tidak menjawab. Membiarkan Athan melihat sendiri apa yang dibacanya.
"Swiss? Alora mau liburan ke sana?" tanya Athan. Lagi-lagi Alora tidak menjawab.
"Alora.
"Aloraa."
"ALORAAA."
Alora menghembuskan napasnya kesal. "Kenapa?"
"Alora dipanggil dari tadi nggak jawab," kesal laki-laki itu melipat tangannya dan menggembungkan pipinya.
"Athan mau apa?" Alora bertanya sabar untuk menghadapi bayi besar ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BODYGUARD [SELESAI]
Teen FictionJADI BODYGUARD BAYI BESAR??!! #### Setelah ditipu oleh bosnya sendiri dan menjadi buronan polisi, Alora memutuskan meninggalkan Swiss dan kabur dengan menggunakan identitas orang lain. Secara tak sadar dia kabur ke Indonesia, tempat dimana dia dilah...