2470 Word
INI KAN YANG KALIAN MAU??!
Udah kan, jadi jangan tagih extra part lagi😖😇Hari ini adalah hari yang sudah sangat ditunggu-tunggu bagi gadis berambut panjang itu. Dirinya tersenyum bahagia bisa menghirup udara bebas kembali.
Beberapa tahun terakhir dia menjalani hidup dibalik jeruji besi untuk mempertanggungkan semua tindakan yang dia lakukan. Akhirnya hari ini dia bebas.
Namun, ada satu hal yang kurang.
Tidak ada Athan yang menjemputnya.
Sudah hampir 3 jam Alora menunggu Athan. Alora yakin jika laki-laki itu akan menepati janjinya. Namun hingga tengah hari Athan tak juga menjemputnya.
Alora terpaksa pergi dari lapas seorang diri. Dia berjalan menyusuri jalan, tidak tahu akan kemana. Di sini dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi. Dia juga tak memiliki uang sepeser pun untuk saat ini.
Merasa kelelahan akibat berjalan di bawah teriknya sinar matahari, Alora memutuskan untuk berteduh di salah satu halte. Dia duduk di sana seorang diri. Memandangi orang berlalu lalang di jalan raya.
Alora menatap ke ujung kakinya. Menarik napas panjang. Apa Athan lupa padanya?
Tidak mungkin.
Kemungkinan yang lain adalah Athan malu jika bersama dengannya. Seorang gadis muda yang menjadi mantan narapidana. Lagipula jika dipikir-pikir, pasti semua orang juga malu jika bersamanya.
Alora terkekeh miris.
"ALORAAA!"
Alora sontak menoleh ke arah sumber suara ketika mendengar suara yang familiar di telinganya.
Senyum Alora mengembang.
Di sana, Athan turun dari mobilnya dan berlari menghampiri Alora. Tanpa basa-basi dia langsung memeluk Alora erat. Menyalurkan rindu yang selama ini sudah dia pendam.
Athan memeluk Alora sangat erat hingga membuat gadis itu susah bernapas. Alora berusaha mendorong Athan, tapi laki-laki itu malah semakin mengeratkan pelukannya dan membuat Alora kehabisan napas.
"Nggak bisa napas," ucap Alora sambil memukul bahu Athan. Mendengar itu Athan langsung melepaskan pelukannya.
Alora melihat penampilan Athan dari bawah hingga atas. Setelan jas berwarna hitam yang sudah berantakan dan jauh dari kata rapi.
Dasi yang dipakai sudah melorot. Kancing atas kemeja terbuka. Dan semuanya terlihat kusut. Alora bertanya-tanya apa yang sudah dilakukan laki-laki itu.
"Gue pikir tadi lo nggak jemput gue," ucap Alora pelan.
Athan tiba-tiba menyatukan kedua tangannya ke depan dan menunduk.
"Maaf tadi Athan ketiduran," sesalnya. "Ini tadi Athan baru bangun trus langsung jemput Alora. Tapi kata pak polisi di sana Alora udah pergi. Trus Athan cari-cari akhirnya ketemu!"
Alora terkekeh melihat Athan menceritakan hal itu dengan semangat. Alora melihat laki-laki itu tak jauh berbeda dengan dulu. Hanya saja postur tubuh serta wajah Athan yang sekarang lebih tegas. Juga tinggi badannya yang semakin bertambah.
Sama halnya dengan Athan, Alora juga tidak banyak mengalami perubahan. Yang membedakan adalah rambut Alora yang panjang. Dan menurut Athan, Alora bertambah cantik.
"Lo jam segini baru bangun?"
Athan kelabakan. Teringat dulu Alora yang memarahinya karena bangun siang. "Cuma hari ini aja kok. Bener! Nggak boong." Athan mengangkat tangannya untuk meyakinkan Alora.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BODYGUARD [SELESAI]
Ficção AdolescenteJADI BODYGUARD BAYI BESAR??!! #### Setelah ditipu oleh bosnya sendiri dan menjadi buronan polisi, Alora memutuskan meninggalkan Swiss dan kabur dengan menggunakan identitas orang lain. Secara tak sadar dia kabur ke Indonesia, tempat dimana dia dilah...