Karena aku lama gak update
Maka chapter ini panjanggg bgt sampe 2,5k kataa. Semoga kalian sukaaa.Beberapa kuncup bunga yang mulai mekar disepanjang jalan menandakan bahwa pertengahan tahun ini sudah mulai memasuki musim semi.
Suasana pagi terasa cerah, matahari bersinar terang namun tidak terik. Membawa langkah para pejalan kaki dalam suasana hati yang baik.
Termasuk yerim.
Pagi ini, ia ada beberapa kelas hingga sore. Langkah kaki berbalut converse putih yang ia beli 7 bulan lalu membawanya ke halte terdekat.
Hingga kemudian, langkah kakinya sejenak terhenti saat mendapati presensi anjing kecil tepat dipinggir jalan.
Anjing itu berwarna coklat muda, seperti sejenis poodle, matanya besar berwarna hitam menyorot melas.
Melangkah mendekat kini yerim baru menyadari bahwa anjing itu terluka. Ada bekas darah yang mengalir di kakinya, kontan membuat ia merasa iba.
Mengedarkan pandangan kesana-kemari kini tubuhnya sedikit tersentak saat decitan rem yang beradu dengan aspal jalanan mengalihkan atensinya.
Alisnya terangkat satu, saat melihat sang pengendara yang melepas helm full facenya.
"Jungkook?"
Kebetulan macam apa lagi ini?
Lelaki itu menyengir, "hai"
Yerim menelan ludahnya gugup. Semenjak kejadian ciuman tak terduga di malam perayaan white day 1 minggu lalu, mereka memang menjadi...... cukup dekat?
Meski awalnya atmosfir canggung melingkupi hubungan keduannya, namun seperti yang diharapkan dari sifat keterbukaan jungkook yang kembali seperti dulu, membuat hubungan mereka semakin membaik dan tak lagi terasa asing. Mereka berteman.
"kau disini?"
"Aku tidak sengaja melihatmu tadi, ingin ke kampus?" Tanyanya berjalan mendekat, penasaran saat melihat yerim yang berjongkok dipinggir jalan berikut objek coklat muda disamping gadis itu.
"Anjing siapa itu?"
Yerim menatap anjing didepannya, mengelusnya pelan "aku hanya melihatnya disini tadi, sepertinya terluk---"
Ucapan yerim dan gerakan tangannya sejenak terhenti saat merasakan suasana familiar ini. Merasa dejavu.
"Kau menyukainya? Menyukai anjing?"
"Namanya aneh"
"Kenapa memberinya nama micky, bukankah dia itu anjing bukan tikus?"
Bayangan memori 4 tahun lalu sangat jelas menghampiri ingatannya. Musim semi, pinggiran jalan busan, anjing yang terluka dengan jungkoook yang berdiri disampingnya.
Keadaannya hampir sama seperti saat ini.
"Yerim?"
Tersadar dari lamunanya yerim kembali mengangkat pandangan.
"Kau baik-baik saja?"
Yerim buru-buru mengangguk. "Aku tadi hanya teringat sesuatu" ujarnya tersenyum kaku.
"Teringat apa?"
"Tidak.. bukan apa-apa"
"Kau ada masalah?" Tanya jungkook penasaran, membuat yerim menggeleng "tidak. Itu hanya ingatan masa lalu. Tidak terlalu penting kok" kibasnya ringan.
Jungkook mengangguk.
"Lalu anjingnya mau bag--"
"Permisi"

KAMU SEDANG MEMBACA
[5] remember me?
Paranormaljeon jungkook itu pusat dunia yerim. lelaki yang sangat disayanginya sebab hanya ia yang tulus peduli dan selalu berada disampingnya menghadapi kejamnya dunia. Namun bagaimana bila jeon jungkook-nya tiba-tiba berubah? Datang kembali setelah sekia...