I'M ANTAGONIS

23.🍀

[ S E L A M A T M E M B A C A ]

•••

Axella kini telah sampai di lokasi tujuan, malam ini tepat pukul 20.57 akan diselenggarakannya acara ulang tahun mamanya yang ke 48.

Tentu tanpa sepengetahuan Ilona Letup Reoul Mamanya, Ia merencanakan acara ini sebelum dirinya terjebak di dunia novel, dan sekarang ia terbangun tepat hari di mana acara yang ia rencanakan dengan Garda Letup Reoul. 

Saat akan melangkah kedalam, mata Axella berpapasan dengan segerombolan keluarga, ia tersenyum tipis kala seorang pria berpakaiaan formal dengan wajah dingin itu turun dari mobil.

"Gabriel," gumamnya saat keluarga Baskara mendekat kearahnya.

"Axella kau sangat cantik," puji Tania sky Baskara yang mengenal putri dari sahabat baiknya itu.

"Terimakasih aunty kau juga sangat cantik," balasnya tersenyum tipis namun berbeda dengan wajah Tania yang malu-malu.

"Wah Bunda apa dia Kakak cantik yang akan bersanding dengan Kakak di altar?" celetuk Aletta polos membuat Tania terkekeh pelan.

"Haha. Maafkan aku Axella, putriku ini sangat ngebet ingin memiliki Kakak perempuan," tawa renyah Tania tak enak.

Sedangkan Gabriel terdiam menatap gadis cantik yang elegan dan dingin di waktu yang bersamaan, entah kenapa ia mendapatkan sesuatu yang akrab dari gadis itu.

Apa kita pernah bertemu?. Batinnya menatap lekat Axella, Axella yang sadar di tatap lekat pun melirik pada Gabriel membuat mata mereka bertemu.

Deg

Gabriel terdiam dengan jantung yang berdebar kencang, aneh sungguh aneh mengapa rasanya ini begitu akrab dan rasa rindu apa ini? Mengapa begitu gila?

"Eh, jika begitu bagaimana jika kita masuk bersama?" tawar Deondra Sky Baskara  Ayah Gabriel.

"Baiklah mari," setuju Axella, lalu mereka pun masuk kedalam, ah untuk Papanya mungkin sekarang tengah membuat drama di atas sana.

Gabriel berdiri disisi Axella, ia terus mencari apa yang akrab dari gadis ini. Jujur saja dirinya baru kali ini bertemu dengan gadis bernama Axella akan tetapi entah kenapa perasaannya begitu menganggu.

Axella yang risih ditatap lekat oleh cowo di sisinyapun bertanya, "Ada apa?"

Gabriel terserentak dengan gelagapan membuang muka kesembarang arah, sungguh memalukan!

Namun berbeda dengan Axella yang malah terkekeh pelan membuat Gabriel semakin malu.

"Sikap mu benar-benar mirip, hingga siapapun akan langsung mengenalinya," kata Axella lalu keluar dari lift meninggalkan Gabriel yang terdiam.

Sikapmu benar-benar mirip? Maksudnya sikap dia mirip dengan siapa? Aneh mengapa gadis teka-teki itu mengingatkannya pada gadis yang ia cintai dalam mimpi panjangnya.

"Kak kenapa diam di sana? Terpesona kah? Jujur saja aku mendukungmu pada Nona itu, dia begitu cantik. Kau cocok denganya~" bisik Aletta membuyarkan lamunan Gabriel.

"Aku sudah memiliki orang," malasnya meninggalkan Aletta yang langsung cemberut.

"Dasar! Memiliki orang katanya? Cih minyak dan air mungkin akan bersatu jika dia benar-benar sudah memiliki kekasih!" cibirnya.