kini [name] duduk di sofa sambil menonton tv, entah kenapa dia merasa bosan dirumah sendirian, [name] memutuskan untuk mengajak yachi keliling komplek biar gak gabut, dan hari itu pun [name] pergi kerumah yachiTingg Tungg
"Iya bentar" biacara yachi yang sedang berjalan menuju pintu
yachi pun membuka pintu itu, "loh [name] kenapa?" Tanya yachi yang baru saja membuka pintu
"Temenin aku yuk"
"Kemana"
"Jalan jalan keliling komplek"
"Ada syaratnya, nanti traktir aku kalo ketemu penjual es" kata Yachi sambil memiringkan senyumnya
"Soal itu tenang ajaa, yaudah ayok"
"Bentar mau matiin tv dulu" kemudian yachi kembali masuk kedalam rumahnya dan mematikan tv itu dan ia segera keluar rumah dan menyusul [name]
Mereka berdua pun mulai berjalan dan sambil berbincang, kebetulan mereka jalan-jalan keliling komplek sore, jadi mereka sambil lihat pemandangan matahari terbenam
Di tengah tengah perjalanan yachi merasa aneh, ada yang tidak beres, kemudian yachi melihat sekelilingnya dan atas bawah, dan ia baru sadar
"Eh iyaa kakimu kan sakit kenapa jalann!!!" Teriak yachi dengan sedikit panik kepada [name], [name] pun kaget mendengar yachi
"Kaki ku udah agak gak sakit yachi jadi gapapa" ucap [name] dengan santai
"Tapi itu kan masih di perban [name] berarti masih sakit"
"tapi masih kuat di buat jalan yachi hitokaaa" jelas [name]
"Huhh serius"
[name] menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, dan yachi yang melihatnya itu menghela nafasnya, ia juga sedikit cemas kepada [name], Mereka berdua melanjutkan perjalanannya itu, dan kebetulan [name] keingat semi sama suna yang tadi habis ribut
"Eh iya kak semi sama suna kenapa bisa ribut ya? soalnya aku tadi sibuk liatin kaki ku" tanya [name]
"Mana ku tau aku kan juga ikut lomba lari estafet sama [name] jadi pandangan aku fokus ke tongkat estafetnya"
"Hmm, tadi aku liat Suna duduk di depan UKS, tapi lukanya udah kayak mendingan, tapi siapa yang ngobatin suna?" [name]
"Tadi aku liat kak Shinsuke lagi obatin suna sambil marah" [yachi]
"Udah wajar kak Shinsuke marahin suna" [name]
"Iya sih udah wajar"
Dan saat itu pun hari udah mau gelap, dan mereka memutuskan untuk pulang, dan kebetulan saat yachi dan [name] ingin pulang mereka melihat sugawara, semi dan suna sedang berdiri berbincang di depan rumah sugawara
[name] pun memutuskan kan untuk fokus pulang kerumah karena takut udah malam sampai rumahnya
-
"Gak gw gak terima!" Bantah Suna ke depan semi
"Apasih gw juga yang bilang kenapa lu yang gak terima" semi
"Apa salahnya gw bilang gak terima" - suna
"Ya lu it-" semi
"Udahh kalian jangan adu mulut disini!!" sugawara
Omongan semi terpotong dengan sugawara, seketika itu pun semi menghela nafasnya, dan begitupun suna ia melipat kedua tangannya
"Mending kalian berdua bicarain baik baik aja gausah pake ribut, daripada ribut" biacara sugawara dengan nada agak sedikit kesal
"kita udah bicarain baik baik tapi semi itu dia apa apa mbentak" ucap suna
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL [ Haikyuu X Reader ] (HIATUS)
Teen FictionRival? Direbutin sama 4 orang secara diam diam, hmm menarik, berawal dari suka dengan diam diam kepadanya, saat menyukainya tiba tiba satu persatu rival muncul, apapun mereka lakukan untuk mendapatkannya, meskipun setetes darah pun terjatuh di tanah...