____
"aaaaaa, malu bangetttttttttt" ucap [name] malu dengan berguling-guling di ranjangnya
"suna juga Napa diliatin sih"
___
suna kini baru saja selesai mandi, ia berjalan keluar kamar mandi sambil menggosokkan handuk pada rambutnya yang masih basah, ia berjalan menuju kamarnya dan ia mendengar notifikasi dari handphonenya yang terus saja berbunyi, kemudian suna mengalungkan handuknya itu kepada lehernya, lalu ia mengambil handphonenya itu
suna melihat teman temannya sedang ramai di grup, entah mereka membahas apa, karena suna kepo suna membuka grup itu dan yaa...
___
grup chat :
__
SEMUA GANTENG KECUALI OSAMU
( atsumu mengganti nama grup)
atsumu : nahh gini kan nama grupnya kece
oikawa : gw lebih ganteng daripada kalian semua
atsumu : gantengan gw
oikawa : Gantengan gw lah, buktinya banyak cewe yang deketin gw
atsumu : Halah itu lu doang yang genit
kuroo : oi oi oi, rame banget nih grup, ganggu orang lagi tidur aja
atsumu : ya terus??
oikawa : siapa yang setuju besok di sekolah ada pesta Halloween
terushima : guaaaaaaa
atsumu : diem, lu gak diajak
terushima : ngatur ngatur lu
atsumu : boleh banget tuh ada pesta Halloween, tapi emangnya di sekolah ada yang ngadain?
oikawa : si semi sama akaashi kan osis, minta mereka aja
atsumu : nahhh iyaa, @semi @akashi keluarlah kalian
osamu : WOEEEE APAAAN NI B4NGS4T, NAMA GRUPNYA KOK GITU
atsumu : kan kenyataan, jadi lu gausah protes lagi
osamu : awas lu, gw datengin ke kamar lu
(Atsumu : nahh iyaa, @semi @akaashi keluarlah kalian)
semi : wah ide bagus tuh, gimana? @akaashibokuto : Halloween tuh apaan?
semi : Halloween tuh kayak pesta dimana orang orang pake kostum serem, kayak vampir, zombie, gitu sama ngasih permen
bokuto : wihhh seru ituu, ikut dongg
semi : makanya itu sekarang lagi nunggu akaashi buat rencana
terushima : btw, atsumu sama osamu mana, kan tadi atsumu paling rame di grup
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL [ Haikyuu X Reader ] (HIATUS)
Roman pour AdolescentsRival? Direbutin sama 4 orang secara diam diam, hmm menarik, berawal dari suka dengan diam diam kepadanya, saat menyukainya tiba tiba satu persatu rival muncul, apapun mereka lakukan untuk mendapatkannya, meskipun setetes darah pun terjatuh di tanah...