17 > 𝐍𝐆𝐈𝐍𝐄𝐏?

562 82 10
                                    

__

"eh? Menginap, gak gak, nanti takut ngerepotin Suna, apalagi Suna lagi sakit kan"

"justru itu, lu bisa ngerawat gw selagi gw masih sakit, jadi lu sementara nginep di rumah gw"

"Iyaa sih, ta-"

"Lagian rumah lu juga sebelahan sama rumah gw, lu juga tau kan gw tinggal di rumah ini sendirian, ayah sama ibu gw lagi keluar, jadi lu gausah takut"

"eummm, ya- yaudah deh" jawaban [name]

Ia juga merasa kasian kalau Suna lagi sakit di rumah sendirian, ya gada yang ngerawat juga

"kita tidur bareng"

Eh!

mata [name] tiba tiba membulat setelah mendengar ucapan Suna itu

"gak aku tidur di sofa aja!" Ucapan [name] dengan nada tinggi

"lu nginep di rumah gw, gw tuan rumahnya, jadi lu harus nurut" jelas Suna

"ya tapi kenapa harus tidur bareng!, Lagian ada sofa mu yang nganggur itu di bawah"

"[name]" ucapan Suna dengan muka datarnya itu

[name] yang melihat itu seketika merinding sihh, bayangin Suna natep datar kek mau gelud gituu, ya mau gimana lagi ia harus menuruti Suna itu

"y-yaudah"

Suna yang mendengarnya itu pun menjadi tersenyum, ya ia senang [name] menurutinya, kemudian Suna menaruh gelas tehnya di laci meja sebelah ranjang kasurnya

"lu gak ganti baju dulu?" Ucap Suna yang melihat [name] yang masih menggunakan seragam sekolahnya itu

"eh iya ya, yaudah aku mau pulang dulu bentar, mau ganti baju" kemudian [name] segera menaruh handphonenya di meja belajar Suna lalu ia berjalan keluar dari kamar suna dan berjalan menuju rumahnya untuk mengganti bajunya

di sisi Suna yang saat ini ia melihat handphone [name] yang masih menyala di meja belajarnya, kemudian Suna beranjak dari tempat tidur lalu ia berjalan ke arah meja belajarnya, lalu ia mengambil handphone [name] itu, kemudian Suna melihat ada notifikasi pesan dari...

Semi

Ya semi

Suna merasa penasaran apa pesan yang dikirim semi itu kepada [name], kemudian Suna membuka isi pesan dari semi

__

POV chat

__

Kak Semi Eita

[name] aku dapat info nih
Dari akaahi, dia udah bilang ke
Ketos, trs katanya gini "hmm, mending
Gausah deh, soalnya kalau pakai kostum
Waktu Halloween itu susah kan nyarinya
Trus juga kalau pesen kostumnya di
Online shop pasti bakal lama nyampenya,
Gimana kalau kita tetep ngadain Halloween
Tapi kita cuma bagi bagi permen aja
Gausah pakai kostum kostum biar gak
Ribet

• jadi ngadain Halloweennya cuma ngasih
Permen aja

• hmm yaudah kalo gitu, itu aja
Sih yang mau gw kasih info ke lu
Eh iya [name] kalo besok waktu tanggal
31 temui gw di roof top yak, ada yang
Mau gw kasih ke lu

___

Suna yang membaca pesan semi saat bagian

"Besok waktu tanggal 21 temui gw di roof top yak, ada yang mau gw kasih ke lu"

Hal itu membuat Suna menjadi curiga kepada semi, hmm apa yang akan ia lakukan

"Huh mau apa dia"

Setelah itu Suna menaruh kembali handphone [name] di meja belajarnya, setelah itu Suna berjalan ke kasurnya, laku ia berbaring disana, selagi menunggu [name] kembali ia memejamkan matanya sebentar

Memejamkan matanya sebentar? Huft Suna tertidur sampai jam 7 malam, ya [name] pun merasa wajarlah, lagian juga Suna sakit, ya ia butuh istirahat yang cukup, dan ia menjadi salah fokus melihat rambut Suna yang menjadi acak acakan seperti itu

Dan [name] sekarang duduk di kursi belajar Suna, ia sambil memainkan handphonenya itu, dan ya ia membuka chat dari semi, tapi dia heran, semi sudah membalas chatnya tapi kenapa tak ada notifikasinya, humm, heran

Dan setelah itu ia menjadi penasaran, kenapa semi memberikan pesan untuk menyuruhnya ke roof top saat tanggal 31 besok

__

sekitar 1 setengah jam, mata Suna kini perlahan lahan membuka, Suna terduduk di ranjangnya, ia menggosok-gosok matanya, kemudian ia melihat [name] yang tengah duduk disana, dan Suna berfikiran untuk menyuruh [name] tidur

"[name]" panggilan Suna dengan nada lemas

Kemudian ia melihat ke arah Suna, ya pantas saja, ia melihat Suna yang barusaja bangun dari tidurnya

"eh udah bangun?"

"sini"

kemudian [name] menuruti perkataan Suna itu, lalu ia berdiri dari duduknya lalu berjalan ke arah suna,

"duduk sini"

[name] duduk seperti apa yang di ucapkan Suna

"Angkat kakimu, naikkan ke kasur, lalu bersandarlah" ucap Suna

Ya ia merasa kebingungan oleh Suna, mau apa dia?, Setelah [name] sudah terduduk dan bersender di kasurnya itu sambil terduduk, kemudian Suna menaiki kaki [name] lalu ia menidurkan kepalanya itu di paha [name] dan memeluknya

Ya ia merasa kebingungan oleh Suna, mau apa dia?, Setelah [name] sudah terduduk dan bersender di kasurnya itu sambil terduduk, kemudian Suna menaiki kaki [name] lalu ia menidurkan kepalanya itu di paha [name]  dan memeluknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yaa contohnya seperti itu

Kemudian pipi [name] menjadi memerah, kenapa Suna tiba tiba seperti ini, ia ingin mengubah posisinya Suna tetapi ia merasa tidak tega melihatnya, jadi ia hanya bisa pasrah apa yang dilakukan Suna

"kenapa aku menjadi tegang seperti ini" ucap hati [name]

Kemudian [name] membiarkan Suna tertidur di pahanya, lalu ia memutuskan untuk melanjutkan bermain handphonenya itu, tapi ia melihat muka Suna yang tertidur itu terlihat menggemaskan, [name] berfikiran untuk mengambil foto Suna yang sedang tertidur itu

[name] membuka kamera handphone nya, lalu ia segera mengambil foto Suna itu dan ia menyimpanya, lalu entah mengapa tangan [name] tiba tiba reflek mengusap kepala Suna

"ugh! Kenapa aku menjadi seperti ini" batin [name] dengan muka merahnya

___

Tbc

RIVAL  [ Haikyuu X Reader ] (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang