.
"abis dari mana lu?"
seseorang bertanya kepada [name] dengan sorotan mata yang langsung melekat ke arahnya, manik mata hijau moss pucat itu menatap [name]
"abis dari luar" jawab [name] dengan dilanjutkan ia duduk di kursi bangkunya
"ya dari mana? Gak biasa lu masuk kelas sesudah bel' biasanya kan lu gercep bet masuk kelas sebelum bel sekolah bunyi"
"namanya juga abis dari luar"
"diluar sekolah?"
"ho'oh"
Suna menjadi heran kepada [name], tak seperti biasanya, ia kalau di ajak keluar sekolah waktu istirahat pasti gak bakalan mau, kecuali ia disogok 100 bungkus permen
"tumben amat, lu pasti disogok permen biar mau keluar sekolah"
"huh? watashi ini anak yang baik, mana mungkin Nerima orang yang mau nyogok" jawab [name] dengan bersamaan ia menyangga kepalanya
"emang ngapain lu istirahat Sampe keluar sekolah?" Suna bertanya lagi
"nyari bahan buat Mading, tapi pas Sampe sana tokonya tutup" jawabnya
setelah itu Suna terdiam sejenak, pikirannya seperti setengah melamun dan setengah sadar, entah apa terjadi padanya sekarang
"lu keluar sama si-"
"jangan bilang Suna mau nanya aku nyari bahan sama siapa" sebelum Suna menyelesaikannya ucapannya' [name] dengan sergap terlebih dahulu memotong omongan suna, "udah ketebak sih kalo Suna mau nanyain itu"
"huftt.." Suna menghela nafasnya dengan pasrah
"bener' kan?" tanya [name] dengan percaya dirinya
"yayaya, gw akui dah lu bener, lu menang" jawab Suna
"Feeling wanitaku tak pernah salah" ucap PD [name] dengan menyelipkan sebagian rambut yang menutupi mukanya ke daun telinganya
"feeling wanitamu tak pernah salah? oke, jadi lu tebak, ada gak orang yang suka sama lu selain gw sama semi" dengan blak-blakan Suna menanyakannya
setelah mendengar ucapan Suna' [name] langsung mengubah posisi duduknya menyamping dan mengubah pandangannya melihat ke arah Suna
"apaan sih, pertanyaan mu gitu banget" protes [name] dengan mengerutkan dahinya
"kenapa? Salah? Seharusnya bener lah, katanya feeling wanitamu tak pernah salah' jadi tinggal tebak aja apa susahnya" jawab Suna kepadanya
"emangnya kenapa sih, Suna takut kalo ada yang menyukaiku selain kalian berdua?"
"dih, lu bocah gausah gr deh, gw kan cowok kull bak kulkas berjalan"
"BAHAHAHAHHAHAHA' cowok kull? cowok kull tuh kayak Hiroo anak kelas sebelah tuhh" bantah [name] dengan tertawa setelah mendengar perkataan yang keluar dari mulut Suna
"Napa lu banding bandingin gw sama dia dah"
[name] masih saja tertawa lalu diakhir dengan terkekeh kecil, ia berusaha mengatur tawanya, [name] gak bisa nahan ketawa kalau soal seperti itu, karena humornya yang rendah, "yakan katanya Suna cowok kull bak kulkas berjalan, kalo kulkas berjalan beneran tuh di kelas sebelah"
"si anjay, lu kalo ketawa udah kayak kerasukan setan, dihantui lu" Suna
"ya mungkin aku dihantui ya sun, aku kan cantik' mungkin hantu-hantu naksir sama aku hahahahahaha"
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL [ Haikyuu X Reader ] (HIATUS)
Teen FictionRival? Direbutin sama 4 orang secara diam diam, hmm menarik, berawal dari suka dengan diam diam kepadanya, saat menyukainya tiba tiba satu persatu rival muncul, apapun mereka lakukan untuk mendapatkannya, meskipun setetes darah pun terjatuh di tanah...