."woy maksud lu apa pegang pegang begitu" protes Suna yang mengahadap ke semi yang berada di belakangnya
"ha? lu ngatur? Lu siapanya gw?" jawab balik semi kepada Suna
"Temen"
"Temen doang kan? Jadi lu ngapain ngelarang gw, lu gada hak"
"ya lu main pegang pegang gitu gak sopan, apalagi sama cewe" sindiran Suna kepada semi
"ya terus, lu lihat.. [name] gak merasa keberatan tuh gw pegang kek gini, [name] yang gw pegang kenapa lu yang banyak omong" tegas semi kepada Suna
"huh, gw lihat di kamera kalo waktu lu narik pinggang [name] dia kelihatan kaget gitu"
"Ya namanya juga tiba-tiba gw tarik, jelas kaget"
"mentang-mentang sama orang yang lu suka main seenaknya aja" sindiran dari Suna lagi untuk semi
"kenapa? lo cemburu? Huh, udah keliatan dari muka Lo, ya emang niatan gw cuma bikin lu cemburu doang sih" secara blak-blakan semi mengucapkan itu
setelah mendengar itu Suna mulai terbawa emosi, ia ingin menarik baju semi tetapi ia dihalangi oleh iwaizumi dan kuroo
"wehhh tenang, lagian ini udah tahun baru kenapa ribut lagi" ucap iwaizumi dengan memegang lengan Suna agar Suna tidak memukul semi
Kaori dan yukie yang menjadi teman bagi [name] itu pertama kalinya melihat langsung Suna dan semi bertengkar hanya Karna [name], setelah itu yukie menarik baju [name] yang berada di samping semi
dan [name] tersentak kecil karena bajunya ditarik dari belakang, sesudahnya ditarik yukie menggeser [name] agar jaraknya tidak terlalu dekat dengan semi
Ya niat yukie adalah ia tidak ingin [name] kenapa kenapa kalau Suna dan semi sampai bertengkar, terakhir ia lihat Suna dan semi bertengkar sampai keluar darah seperti itu, jadi ia takut kalau [name] bakal terkenal pukulan dari mereka kalau mereka ribut
"mentang-mentang OSIS sok keras Lo!" Ucap Suna yang kini amarahnya sudah keluar
"Ya emang kenapa, gak suka kalo gw jadi OSIS?" Tanya sinis semi kepada Suna
"Woy woy woy woy woy!!! Kalau gelud jangan disini, banyak orang, kalo gelud di ring tinju aja ya, sekalian disana ada sarung tinju biar makin seru" ucap bokuto dengan menarik baju Suna kebelakang agar tidak mendekati semi
"sun sini balikin hp gw, nanti lu gelud sama semi hp gw lu bawa rusak dah tuh hp gw" ucap Oikawa yang langsung berjalan mendekati Suna dan menarik handphonenya yang berada di genggaman Suna itu dengan cepat
"dah gini gini, mending kalian baikan aja daripada ribut gini" ucap daichi berjalan menengah di samping Suna dan semi
"cih, yakali gw baikan sama dia" jawab Suna
"Gw juga yakali mau baikan sama lu" sambung semi
Kemudian Kaori melihat keadaan di depannya, dimana Suna dan semi sedang ribut sekarang, ia mencoba memahami keadaannya saat ini, bagaimana agar mereka berdua yaitu semi dan Suna agar bisa baikan, seenggaknya mereka mengatakan minta maaf satu sama lain
Dan Kaori ingat, bahwa mereka gak bakal nurut kalau [name] tidak menghalangi mereka, jadi Kaori berniatan untuk meminta [name] agar mereka berdua menjadi tenang, dan pas juga, Suna dan semi menyukai 1 orang yang sama
Yaitu [name]
Kemudian kaori menghadap ke arah [name] yang berada di sampingnya, lalu ia mendekatkan mulutnya ke telinga [name]
"[name], aku punya ide agar mereka gak ribut, semi sama Suna menyukaimu kan, Otomasi mereka bakalan nurut sama [name], jadi [name] coba bilang ke mereka buat minta maaf, Iki kesempatan agar Mereka tidak sering ribut lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL [ Haikyuu X Reader ] (HIATUS)
Teen FictionRival? Direbutin sama 4 orang secara diam diam, hmm menarik, berawal dari suka dengan diam diam kepadanya, saat menyukainya tiba tiba satu persatu rival muncul, apapun mereka lakukan untuk mendapatkannya, meskipun setetes darah pun terjatuh di tanah...