30 > 𝐓𝐀𝐇𝐔𝐍 𝐁𝐀𝐑𝐔

536 59 9
                                    


hari sudah mulai malam, dan saat ini hari dimana [name] akan pergi keluar, ya hari ini kan malam tahun baru, ia berniatan untuk pergi ke rumah aslinya, ia merasa kangen dengan kedua orang tuanya

"bawa uang gak ya kesana, tapi nanti kan bisa minta uang pas udah Sampe sana" ia bingung berfikir

"eh, tapi kan ini naik taksi, tapi gapapa lah bawa uang aja separuh, siapa tau butuh"

setelah itu [name] pergi ke laci yang berada di dekat meja belajarnya, lalu ia membuka kunci laci itu dan mengambil sebuah dompet berwarna navy blue, kemudian ia mengambil separuh yang dari dompet itu, ya bisa dibilang masih lumayan banyak yang yang ia miliki, karena mamanya hampir setiap hari transfer uang kepadanya

setelah itu ia kembali menaruh dompet itu dan menutup kembali laci itu dan menguncinya, setelah itu ia segera turun keluar dari kamar dan berjalan menuju pintu keluar dari rumah

Sesudah keluar dari rumahnya ia juga tak lupa untuk mengunci pintu rumahnya itu, lalu setelahnya ia berjalan menuju jalan utama komplek

.

.

.

sekitar 13 menit an dia menunggu taksi itu di dekat kompleknya akhirnya taksi itu datang juga, setelah itu [name] menunggu sampai taksi itu berhenti, lalu ia membuka pintu taksi itu dan memasukinya, entah mengapa sudah lama ia tak naik taksi hawanya kok jadi beda gini

Dan supir taksi itu mulai menggerakkan mobilnya, dan [name] hanya bisa menunggu sampai di tempat tujuannya, kemudian [name] melihat ke arah depan yaitu spion tengah taksi itu, ia melihat mata si supir itu dari pantulan kaca, [name] mengira-ngira bahwa supir taksi itu pria paruh baya

"permisi pak, malam tahun baru bapak gak libur aja?" Tanya [name] yang gak tau kenapa mulutnya gatel banget pengen nanyain itu

Kemudian supir taksi itu melihat ke spion tengah mobil dan melihat ke arah [name]

"inikan malam tahun baru, belum tahun barunya, bapak juga pengen dapetin uang buat ngerayain tahun baru bersama keluarga" jawabnya

"tapi akhir tahun bukanya ada libur ya pak?"

"Iya, memang ada libur, tapi bapak gak mau menyia-nyiakan kesempatan bapak ini untuk menafkahi keluarga sebelum bapak sudah gak bisa nyetir mobil taksi ini"

Setelah mendengar itu hati [name] mulai adem, pantang menyerah banget si supir ini, kata-kata bisa menjadi motivasi buatnya

"Hebat ya bapak, semoga di hari yang akan datang ada kabar baik buat bapak dan keluarga"

Kemudian supir taksi itu tersenyum, pertama kali ada penumpang yang mengatakan itu kepadanya

"terimakasih ya, bapak lihat lihat kamu kan masih muda, cantik lagi, bapak doain juga semoga kamu bisa dapet jodoh yang ganteng, setia sama tulus dan punya pekerjaan yang cukup buat membiayai hidupmu dan anak anakmu nanti"

dengan tertawa dan terkekeh kecil [name] menganggukkan kepalanya sebagai jawaban

"hahaha, terimakasih juga" ucapnya dengan tersenyum lebar

Dan setelah itu [name] berbincang-bincang dengan supir itu, ya meski supir itu radak gak nyambung buat di ajak ngobrol tentang zaman sekarang, ya maklum lah

.

Sekian lama menunggu akhirnya [name] sampai di tujuannya, ya sih lama, rumah orang tuanya berada di luar kota, tapi supirnya masih ikhlas ikhlas aja nganterin [name] sampai tujuan

Setelah itu [name] turun dari mobil taksi itu dan ia menutup lagi pintunya setelah membukanya, ia berjalan menuju kaca depan supir taksi lalu mengetuknya, kemudian supir taksi itu yang meresponnya ia membuka otomatis kaca taksi itu

RIVAL  [ Haikyuu X Reader ] (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang