Saat di kelas [name] memutuskan untuk duduk si bangkunya dan tidak kemana-mana, kebetulan juga bangkunya dekat dengan jendela, tiupan angin itu menghembus kearahnya, sepi dan tena-
"APAAN SIH SAK PERIH WOYY"
"lu gausah Deket deket, jiji"
"KAN GW MAU AMBIL PULPEN DI BAWAH MEJA LU"
"tapi lu terlalu Deket ma gw"
Yah yang diharapkan [name] berbeda dengan ekspektasi, tidak ada kata tenang di kelas selagi ada miya atsumu, tiada hari selain mereka ribut di kelas, [name] berdiri dari duduknya dan ia berjalan menuju Atsumu itu dan menarik baju belakang atsumu
Atsumu terkaget tiba tiba ada yang menarik bajunya dari belakang dan membantunya naik, Atsumu menoleh ke belakang dan ia sontak kaget melihat ekspresi [name] itu datar
"Bisa gak sih kalian gausah ribut, aku pengen tenang gitu susah"
Setelah itu atsumu merubah posisinya menjadi berdiri dan melipatkan keduanya tangannya di depan dadanya itu
"Tau tuh sakusa main semprot semprot aja"
Setelah mendengar itu sakusa lalu menyemprotkan lagi hand sanitizer nya itu satu kali ke arah muka atsumu
"Dih lu duluan ya yang mulai" ujar sakusa
.
"Tsum" tanya [name] dengan melihat ke arah jendela
"Kalo manggil atau nanya liat muka gw dong, setampan itukah muka gw, Sampe lu gak kuat liat muka gw?" Atsumu dengan PD dan sok itu bertanya seperti itu
"gr bangett"
"Dahh emang lu mau nanya apa?"
"Suna sama Osamu mana tumben kalian gak bareng biasanya kan kalian barengan gitu"
"Mereka disuruh bantuin angkat galon"
"Teruss, Atsumu gak ikut bantuin?"
Atsumu terdiam sebentar
"Gw kabur"
"Hah?" [name] yang mendengar itu langsung menoleh ke arah atsumu dan menjadi bingung
Setelah itu [name] melihat lagi ke arah jendela yang berada di sampingnya, dan atsumu juga ikut melihat arah jendela yang dipandang oleh [name] itu, ya cukup enak juga memandangi jendela, karena jendela itu langsung mengarah ke lingkungan luar sekolah
"WOEE TSUM DI PANGGIL PAK DIDIN TUH!!!" Ucap terushima yang berdiri di pintu kelas dengan membawa sebotol minuman yang berada di genggaman tangannya
Setelah mendengar itu atsumu lalu segera menoleh ke sumber suara itu, dan ia menemukan terushima yang berdiri di depan pintu kelas dan sedang menatapnya, begitupun dengan [name] ia teralihkan pandangannya ketika seseorang berteriak memanggil atsumu
"Ngapain?" Jawab atsumu yang sedang menatap satu sama lain
Setelah itu terushima menghela nafasnya, ia berbicara kepada hatinya "masih muda, udah pikun aja"
"Kan lu tadi disuruh angkat galon" jelasnya
"ohh itu doang?"
"Cepet tsummm!!" ucap terushima yang nadanya mulai berubah karena sudah sedikit greget berbicara dengan atsumu
"Iya sabar" jawabnya lagi
Setelah itu terushima pergi meninggalkan depan kelas mereka, ia ingin menuju kantin untuk memindahkan galon, ya terushima disana bersama sipit alias Suna dan osamu
Dan atsumu segera berdiri dari duduknya lalu mengahadap ke arah [name]
"Yaudah [name] gw tinggal kesana dulu ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL [ Haikyuu X Reader ] (HIATUS)
Teen FictionRival? Direbutin sama 4 orang secara diam diam, hmm menarik, berawal dari suka dengan diam diam kepadanya, saat menyukainya tiba tiba satu persatu rival muncul, apapun mereka lakukan untuk mendapatkannya, meskipun setetes darah pun terjatuh di tanah...