"woy lu bawa kan brownies buatan kita kemarin?"
tanya dari miya Osamu dengan ia bertanya kepada [name] yang tak sengaja melewatinya saat hendak masuk ke dalam kelas, dan [name] berhenti sejenak untuk menjawab pertanyaan itu dari osamu
"lohh?! Aku lupaaa!!"
kemudian seketika osamu membulatkan matanya saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut [name]
"lahhh?! lu gimana sihhh" ucap Osamu dengan raut muka yang membuat [name] berfikir kalau osamu benar benar terlihat kaget dan kesal
".... Nggak-nggak' aku bawa kuenya kok, hahahaha, liat muka Osamu kek gitu jadi pengen ketawa"
kemudian osamu mulai mendatarkan ekspresi mukanya ke arah [name], ini membuat osamu menjadi terdiam karena ia sudah menunggu rasa brownies buatannya dan [name], ya kemarin Osamu sempat mencoba 1 potongan brownies, ketika Osamu ingin mencicipinya lagi [name] melarang Osamu
Kemudian osamu berjalan mendekati [name] lalu ia mengangkat tangan kanannya lalu mengarahkannya ke arah dahi [name] lalu menyentil nya
"a-!, Sakit banget gilakk!!" Ucap [name] yang ia langsung memegang dahinya tempat dimana osamu menyentil dahi [name]
"apaan, gw biasa aja tuh" balas osamu dengan raut wajah yang santai santai saja
"huftt.." [name] menghela nafasnya karena ia tak ingin adu argumen dengan osamu karena ini masih pagi, kemudian setelahnya itu dilanjutkan dengan [name] berjalan masuk kedalam kelas
saat memasuki kelas ia melihat sudah banyak teman temannya yang sudah berada di kelas, kemudian ia mulai berjalan ke arah bangkunya dan setelahnya ia segera duduk di tempatnya
tak lama dari itu merasa seseorang seperti menarik rambutnya dari belakang, ya [name] terdiam sejenak untuk menebak siapa yang menarik rambutnya, ia berfikir kalau yang menarik rambutnya itu adalah Suna, karena Suna menempati bangku pas di belakang tempat duduk [name]
Kemudian [name] menoleh ke belakang
Dan benar saja, sesuai dengan apa yang ia tebak' ternyata benar dugaannya, yang menarik rambutnya itu adalah Suna
"ha?"
"di kolong meja lu itu kotak apa?" Tanya Suna dengan melihat ke arah kotak yang terletak di kolong meja [name]
"Kamu nanya? Kamu bertanya-tanya?" jawab [name]
Suna segera mengingat ingat untuk tau apa sesuatu yang berada di dalam kotak itu
Kemarin...
ah!
"gw tau, pasti itu kue brownies yang lu buat kemarin sama si kembarannya si jamet itu kan" ucap Suna dengan sergap
"nah itu tau kenapa nanya sih sun?"
"san, sun, san, sun" ucap Suna seperti mengejek [name] saat memanggil namanya
"lahh Napa?"
"gini gini, kita kan udah kenal dah lama, terus kita juga dah Deket, jadi lu jangan panggil gw Suna lagi" ucap Suna
[name] yang mendengar itu pun menjadi bingung dengan apa yang dikatakan Suna
"hah? Gimana-gimana?"
"biar jelas intinya lu panggil gw Rintarou aja"
"kenapa?"
"sumpah lu bocah lemot banget dah" ucap Suna yang menghela nafas kasarnya itu karena merasa sedikit kesal
"bentar' jadi aku ganti manggil Suna itu Rintarou??" Tanya [name] lagi
"iyaaa nonaaa, dah gausah tanya lagi kenapa gw minta lu manggil gw Rintarou, udah panggil gw itu aja" ucap Suna yang seperti merasa sudah pasrah kepada [name]
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL [ Haikyuu X Reader ] (HIATUS)
Teen FictionRival? Direbutin sama 4 orang secara diam diam, hmm menarik, berawal dari suka dengan diam diam kepadanya, saat menyukainya tiba tiba satu persatu rival muncul, apapun mereka lakukan untuk mendapatkannya, meskipun setetes darah pun terjatuh di tanah...