Legend Twelve Start (24)

96 39 12
                                    

.
.
.
.
.
.
.
Langkah kaki itu terhenti, tatapan dingin kini mulai menyambut. Terlambat sudah untuk melarikan diri dari sang ratu.

"Sepertinya kau memang menguji ucapan ku?"

Ucapan itu membuat wanita ini panik dan bersiap untuk menyerang.

"A-aku tidak akan melanjutkan ritual ini!" ujar wanita berparas cantik ini dengan menggenggam tangan sosok pria yang selalu bersamanya.

"Inilah yang aku takutkan, ikatan prasaan kalian membuat ritual ini seperti tak ada artinya! Percuma saja jika aku mengorbankan hidupku untuk kalian! Kalian lemah karena perasaan!" ujar sang ratu mendekat ke arah dua pasangan itu.

"Maaf rat--"

"Diam kamu! Kamu penyebab Aquarius seperti ini!" kata sang ratu yang tak lain adalah Aries sendiri. Ia memotong ucapan Zam.

"Ini bukan salah Zam! Ini, ini kemauan aku sendiri!" kata Aquarius menggenggam erat tangan Zam. Seakan Zam akan pergi meninggalkannya.

Srekh!
Dua kata untuk Aries, cepat dan kejam. Saat Aquarius menyiapkan kuda-kuda untuk menyerang, Aries sudah menghabisi nyawa Zam dengan mencabut jantung Zam dengan paksa. Jantung itu masih berdetak di genggaman Aries, walaupun Zam kini sudah tersungkur, ia meninggal akibatnya.

"A-apa yang ku lakukan, ARIES!" teriak Aquarius frustasi melihat Zam terkapar di rerumputan kering itu.

"Aku menyingkirkan alasan kau tidak melanjutkan ritual ini! Juga karena dia kau membantahku sebagai Ratu zodiak!" balas Aries melempar tatapan tajam.

"Kau sudah gila! AKU AKAN TETAP MENINGGALKAN RITUAL INI!" ungkap Aquarius.

Aries kesal, ia menjentikkan jarinya, tak lama, api merah darah itu menyala begitu saja di hadapan Aquarius. Api itu, melahap habis tubuh Zam.

"TIDAAAAAAK!" teriak Aquarius frustasi.

Orang yang ia kasihi dan selalu menemaninya, mati mengenaskan di hadapannya karena ia menjadi anak ritual dua belas bintang.

"Sagitarius, putuskan lah keputusanmu, jika tak mau Gemini berakhir seperti Zam.

Aries tahu, jika selama ini Sagitarius dan Gemini memiliki hubungan lebih di banding anak ritual dua belas bintang.

Gemini dan Sagitarius terhentak karena ungkapan Aries. Aries benar-benar kejam dan pemimpin tak berperasaan.

Pussh~
Pusssh~
Aquarius menyerang Aries dengan asal, dan membabi buta. Ia sangat kesal, dan marah! Tercampur padu menjadi satu dengan sakit hati.

"Kau melarang kami memiliki kekasih! Tapi kau malah saling mengasihi dengan Leo!" ungkap Aquarius murka dengan serangannya yang semakin liar. Namun, ratu zodiak bukanlah orang yang lemah.

"Mau aku bunuh Leo sekarang?"

Satu kalimat itu mampu membuat tatapan anak ritual dua belas bintang tertuju padanya. Terlebih pada Leo, Leo membulatkan matanya dengan sempurna. Aries tega membunuhnya?

"Iya! Bunuh Leo sekarang!" kata Aquarius yakin.

"Baik--"

"Sekalian aku membunuh semua saja, kalian sampah!--"

"Aquarius! Apa yang terjadi?"

Aquarius terbangun dari lamunannya, tidak, tapi ilusi yang Micols berikan pada Aquarius. Aquarius benar-benar takut jika harus kehilangan Zam. Ia memiliki dua pilihan, ia harus pergi jauh bersama Zam, dan pilihan kedua, membunuh ratu zodiak. 

"Ra-ratu zodiak akan membunuh Zam! A-aku melihatnya sendiri!" kata Aquarius terbata-bata. Ia panik dan juga khawatir.

"Aries?" kata Libra membuat Aquarius mengangguk cepat.

The Legend of Twelve Stars [Revisi Akan Dilakukan Setelah End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang