Legend Twelve Start (28)

97 38 25
                                    

.
.
.
.
.
.
.

"Micols, berikan aku kristal putih."

Sosok Micols, iblis bertubuh mini tetapi dengan kekuatan yang masih misterius. Ia terkejut atas ucapan Ratunya, Kazazu.

"Tapi ratuku, anak ritual dua belas
"Tapi aku tak ingin jika Taurus sampai terluka seperti ini lagi!"

Kazazu tampak bingung juga dengan keputusannya. Ia juga sudah terlanjur menyanyangi Taurus. Yang awalnya berniat untuk mengadu domba mereka, setelah itu ia akan membunuh Taurus jika tak penting lagi. Tapi ini, ia bahkan rela melakukan apa saja untuk Taurus.

"Pikirkanlah Ratuku, aku tak mau jika ratuku menyesal nantinya," kata Micols dengan sangat hormat.

"Dasar anak ritual dua belas bintang itu! Dia tak lebih baik dari Taurus ku!" caci Kazazu mengepal kedua tangannya.

"Tunggu saja, aku sendiri yang akan menemuimu--"

"Jangan ratuku! Aku tahu jika ratu pasti akan membunuh mereka semua. Tapi jika Ratu membunuh Ratu zodiak, Taurus juga akan ikut mat--"

"JANGAN MENGATAKAN KALIMAT ITU MICOLS!"

Kazazu murka. Ia tak terima dengan ucapan Micols barusan, walupun terdapat kebenaran dalam kalimatnya. "Jika saja bukan karena Taurus, aku pasti sudah membunuh anak ritual dua belas bintang seperti ke sebelas ritual sebelumnya!" kata Kazazu dengan penuh penekanan.

"Ratuku, kita harus cepat mendapatkan kristal zodiak Taurus pada Ratu zodiak. Jika tidak, akan berbahaya untuk kehidupan Taurus."

Kazazu berpikir sejanak. Ah, ia ingat, Scorpio berada di pihak mereka.

🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Suasana hening, bukan tak ada pembahasan yang bagus untuk dibicarakan. Hanya saja perasaan canggung yang melilit mereka membuat mereka memilih bungkam.

Hingga, Zam memberanikan membuka suara. "A-ada apa ini? Kenapa kalian terlihat canggung?" tanya Zam mencoba mencairkan suasana hening ini.

"Bukan canggung, aku hanya tak suka berbicara dengan orang yang egois!" sindir Sagitarius.

"Apa maksudmu dengan egois?"

Capricorn berbalik tanya. Jelas-jelas jika kalimat Sagitarius tadi tertuju untuknya. Sagitarius menatap dingin ke arah Capricorn, begitupun sebaliknya. Sedangkan yang lainnya ingin ikut berbicara, tetapi mendapatkan kode agar tetap diam dari Leo.

"Jadi, kau tak merasa egois setelah meninggalkan teman-temanmu?" kata Sagitarius acuh.

"Teman? Kita hanya kumpulan orang yang disatukan karena ritual ini! Setelah ritual pula, aku pasti akan memutus hubungan dengan kalian!" Capricorn berkata dengan penuh penekanan.

"Aku duluan yang akan memutus hubungan itu! Terutama kau si egois!" cela Sagitarius tak mau kalah dalam perdebatan ini.

"Aku tidak egois! Tapi aku memiliki ambisi yang lebih besar dari kalian semua!" ujar Capricorn membela diri.

Capricorn mengepal tangannya kuat. "Jika saja kau tak egois, mungkin Libra dan Aquarius tidak akan bertarung seperti tadi!"

Ya, Zam sudah menceritakan segalanya pada mereka. Juga pernyataan Sagitarius ada benarnya. Ini salahnya, tetapi ia tak suka jika disalahkan terus seperti ini. 

"Sagitarius, hentikan!" tegur Aries membuat Capricorn yang hendak membantah mengurungkan niatnya. Sedangkan Sagitarius, ia langsung meninggalkan tempat itu, ia keluar untuk melampiaskan kemarahannya.

The Legend of Twelve Stars [Revisi Akan Dilakukan Setelah End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang