The Legend of Twelve Stars [Revisi Akan Dilakukan Setelah End]

Legend Twelve Stars (4)

Please ...
Tinggalin jejak!
Kalau nggak mau vote ngak apa-apa, tapi komen yah, agar aku tau kalian suka apa nggak dengan ceritaku🙏😫

Perjalanan menuju Lembah Kabut tidaklah mudah. Begitu banyak rintangan yang datang, lebih tepatnya iblis-iblis yang menginginkan Kristal di tubuh mereka. Mungkin bagi iblis. Satu kristal setara dengan tiga nyawa manusia. Sedangkan bagi mereka, anak ritual dua belas bintang hanya dapat bertahan dalam enam bulan, jika sudah menyerap Kristal mereka.

Para anak ritual dua belas bintang memiliki kristal dengan warnah yang berbeda-beda. Fungsi kristal itu sendiri untuk membangkitkan kekuatan yang telah diberikan orang itu, pada mereka.

"Arggh!" raung iblis yang tiba-tiba menghadang mereka.

Sagitarius langsung berpindah tempat, tepat di hadapan Aries.
Kini Sagitarius, bukan lagi bocah yang cengeng dan penakut, tetapi ia adalah laki-laki pemberani yang akan mempertaruhkan segalanya demi sesuatu yang sangat ia sayang.

"Sagitarius, ada berapa iblis di daerah ini?" tanya Aries yang telah mengetahui kekuatan Sagitarius.

"Tidak banyak. Tapi ..."

Sagitarius menggantung ucapannya,membuat Aries dan lainnya menimbulkan rasa penasaran di benak mereka.

"Apa?" tanya mereka serempak.

"Ada satu iblis. Dia berbeda dari yang lain.

Mereka mengerutkan kening, masih tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh Sagitarius.

"Apa maksudmu?" serga Cancer cepat.

"Dia menuju ke sini!" kata Sagitarius cepat dan terpaksa tak menjawab pertanyaan Cancer.

"Bagaimana ini?" tanya Gemini khawatir.

"Tenanglah! Kami akan melindungi mu!" kata Leo. Lalu menyiapkan kuda-kuda ingin menyerang.

"Dia datang!" seru Sagitarius mengingatkan.

"Cancer, sekarang!" seru Aries cepat.

Cancer yang mengerti maksud dari Aries, segera melempar kerikil ke arah iblis yang datang dari arah depan dengan cepat.
Krikil-krikil kecil itu berubah menjadi batu besar.

"Leo, sekarang!" titah Aries.

Leo segera memukul kuat batu-batu besar itu. Batu-batu itu melambung cepat ke arah Iblis yang mereka serang.

Brak!
Iblis itu terhempas dengan jarak yang cukup jauh, membuat beberapa pohon hancur karenanya saat terhempas.

"Sagitarius! Di belakangmu!" teriak Gemini saat melihat iblis lainnya mulai menyerang Sagitarius dari arah belakang.

Brak!
Sagitarius yang baru menyadarinya. Tak dapat menghindar saat tubuhnya di bawah terbang ke udara oleh salah satu iblis yang memiliki kemampuan terbang.

"Gemini, kamu bisa!" ujar Cancer pada Gemini.

Gemini menggaguk. Ia tahu maksud dari kalimat yang Cancer ucapkan.

"Iya! Aku bisa!" kata Gemini menyakinkan dirinya, tapi tak bisa.

Gemini mulai terbang dan mendekatkan diri pada iblis yang terbang tinggi membawa Sagitarius dengan cepat. Mereka saling beradu kecepatan, hingga dengan mata telanjang pun tak dapat melihat pergerakan mereka.

Pussh ..
Gemini menyerang iblis itu dengan elemen angin yang ia kuasai. Ia menyerangnya berkali-kali, tetapi tak pernah mengenai iblis yang membawa Sagitarius terbang.