51 ߷ Sweet Ending Bitter

86 62 128
                                    

Jangan lupa putar playlistnya,
biar lebih ngena bacanya.

Jangan lupa putar playlistnya,biar lebih ngena bacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Lo cantik banget malam ini Zhe," ujar Zero dan langsung membalikkan badan tanpa memedulikan Zhenira yang wajahnya sudah memerah, siap meledak lantaran merasa malu.

"Pipi gue panas, oksigen mana oksigen?! Huaaa, gue bisa gilaaa!"

Zhenira berlari dengan kecepatan maksimal kembali ke dekat panggung di mana Kesya sudah berkacak pinggang di sana. "Ngambil minum kok lama banget sih, Zhe?" tanyanya dengan kesal. Kesya langsung menyambar botol minuman yang dibawa Zhenira dan meneguknya hingga habis. "Ngapain aja lo?" tanyanya lagi.

Ditanya seperti itu membuat Zhenira mengingat kembali kejadian barusan, pipinya tambah memanas. Ia menggeleng cepat dan langsung menarik Kesya kembali ke atas panggung. "Udah lewat lima menit nih, lebih semenit bahkan."

Kesya mendengkus sebal. "Ya kan lo yang bikin lama, anjir. Kenapa jadi sewot ke gue?" Tanpa membuang waktu lagi, Kesya dan Zhenira segera mengambil microphone mereka dan berjalan ke tengah panggung.

"Haloo, semuaa! Kembali lagi bersama saya, Amanda Kesyara dan-"

"Zhenira Silvanna Evans di sini!" seru Zhenira sembari melambaikan tangannya dengan semangat. Tepuk tangan kembali terdengar begitu Zhenira selesai dengan kalimatnya.

"Sebelum acara utamanya dimulai, silakan kepada para juri untuk menyampaikan peraturan dan ketentuan yang ada bagi semua peserta yang ikut kontes."

Salah satu juri laki-laki berdiri dan menyampaikan peraturan. Dilihat dari penampilannya, sepertinya beliau bukan orang sembarangan.

"Sebenarnya peraturannya simpel. Tidak boleh lipsync untuk yang ingin menampilkan bakat menyanyi dan membawa alat sendiri untuk penampilan bakat selain di bidang musik. Ada tambahan?"

"Saya ingin menambahkan." Juri perempuan yang berada paling ujung mulai berdiri. "Untuk hasil akhir, kita hanya mengambil orang yang bakatnya tersebut benar-benar bisa mengimbangi dan memajukan bangsa di bidang yang telah digandrungi."

My Dream Adventure ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang