•
•
•"OSCARS KAMPRET! KOK GUE DITINGGALIN, SIH?!"
Keenam remaja laki-laki itu terlonjak kaget mendengar suara menggelegar yang datang dari arah pintu cafe, tempat mereka nongkrong malam ini. Bahkan semua pengunjung cafe dibuat berhenti dari kegiatan mereka kala mendengar suara teriakan yang ternyata pelakunya adalah, Zhenira Silvanna Evans.
"Lo tuh, ya! Kalo nggak niat ngajakin tuh, nggak usah ngajak! Gue tinggal ke toilet aja udah ngilang lo, kutil anoa! Tau gitu, gue tadi nggak usah ikut aja! Mending di rumah, tidur sambil nungguin Bunda pulang. Lo tau nggak sih, gue tadi di luar kek anak ilang?! Bisa-bisanya lo ninggalin gue kek gitu! Sebel bangettt, pen gue bejek-bejek tau nggak lo?!"
Zhenira yang baru saja tiba di meja tempat di mana sepupunya berada langsung saja mendudukkan dirinya di sana. Netra coklatnya melirik tajam pada Oscars seraya mengomel panjang lebar tiada henti. Bahkan gadis itu tidak sadar kalau ternyata di sana ada tambahan duo personil yang lain dari biasanya. Kevin dan Zero. Kalau anak D'Most Saga sih, sudah biasa ya sama Zhenira.
Tapi ini ...
"Hmph, hmph!"
Zhenira mencoba melepaskan tangan Trax yang berani menutup mulut cantiknya. "Ssttt! Diem dulu! Baru gue lepasin." Zhenira memutar kedua bola matanya malas. Kemudian mengangguk kecil tanda setuju. Trax menarik sudut bibirnya dan membebaskan mulut Zhenira dari tangannya.
"Tirexxx! Tangan lo bau nggak enak, anjir. Ah elah, ternoda jadinya kan bibir cantik gue!" Zhenira menghentakkan kakinya kesal, bibirnya monyong-monyong minta digaplok.
"Berisik lu, Zhe!" sahut Shadow yang sedari tadi telinganya sudah panas mendengar celotehan unfaedah Zhenira. Namun bukannya merasa bersalah, gadis itu malah memeletkan lidahnya pada Shadow.
Itu semua tidak luput dari penglihatan Zero, apalagi Kevin. Keduanya sudah cukup terkejut dengan kehadiran Zhenira di sini, ditambah kepribadian gadis itu yang di luar dugaan mereka.
"Ekhem!"
Deheman Kevin berhasil mengalihkan perhatian semua teman-temannya yang ada di sana, termasuk Zhenira. Netranya membulat sempurna saat melihat Zero ada di sana, bahkan Zero tengah menatapnya dengan lekat di balik kacamata bening yang cowok itu pakai.
"K-KOK?!"
Jari lentik Zhenira menunjuk Kevin dan Zero bergantian. Gadis itu menggelengkan kepalanya dengan panik. "Kok gaada yang ngasih tau gue kalo ada mereka berdua?! Kan malu!" Zhenira berteriak heboh, gadis itu sudah seperti cacing kepanasan sekarang. Malu banget dia tuh, apalagi ada Zero di situ. Mau diletakkan di mana mukanya?!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream Adventure ✔
Fantasi[𝐌𝐲 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 #𝟏] Genre : Fantasy - Teenfiction Tema : Dream World ⚠ [𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗] ⚠ Follow dulu dong! Hargai penulis dengan memberikan vote dan komentarmu. Selamat membaca❤ ˚☂︎࣪⋅ 。\ | /。˚☂︎࣪ 。\ | / 。˚☂︎࣪࣪⋅ . Mimpi itu abs...