•
•
•Bel tanda istirahat baru saja berbunyi. Kesya dengan riangnya sudah menyeret Linda beserta Zhenira ke kantin. Yup, di sinilah mereka bertiga sekarang.
Warung Bakso Mak Ijah.
Bakso punya Mak Ijah ini selalu jadi favorit anak-anak. Tidak tahu bumbu apa yang dicampurkan ke dalam bakso itu, secara rasanya bisa sangat enak.
Kesya aja doyan, apalagi Linda.
Sahabatnya yang paling kalem itu bisa menghabiskan 3 porsi sekaligus kalau sedang lapar atau badmood. Iya, badmoodnya Linda itu kasih aja makanan yang banyak. Auto girang dia, nggak badmood lagi.
Setelah memesan 3 porsi bakso di Mak Ijah dan es teh masing-masing 3 gelas, ketiga sahabat itu langsung mencari tempat duduk. Usai mendapatkan tempat duduk untuk makan, Zhenira yang memang tengah membawa nampannya segera saja memberikan masing-masing 1 porsi pada sahabatnya.
Sementara itu di sisi lain, seorang siswi tampak berlari sembari membawa nampan berisi sup ayam. Ia terlihat terburu-buru, berusaha menghindari kejaran temannya di belakang. Entah memang sedang sial atau bagaimana, siswi tersebut tersandung kakinya sendiri dan menumpahkan sup yang dibawanya.
Prang!
Zhenira langsung berdiri begitu merasakan cipratan kuah panas pada kakinya. Jarak antara meja mereka dan tempat kecelakaan itu memang lumayan dekat. Teman dari siswi tersebut buru-buru menghampiri dan membantu temannya itu bangkit dan meminta maaf karena sudah menumpahkan makanan dan membuat keributan. Setelah membersihkan kekacauan itu, kedua siswi tersebut langsung pergi dari area kantin.
Zhenira masih berdiri kaku menatap kepergian kedua siswi tersebut, sehingga tepukan di bahunya membuatnya tersadar. "Lo ngapain berdiri gitu? Udah biarin aja. Biasa mereka mah suka caper," celetuk Kesya sembari menarik lengan Zhenira agar gadis itu kembali duduk di tempatnya.
Setelah beberapa saat bergelut dengan pikirannya, Zhenira langsung memakan baksonya dengan tenang sembari berbincang-bincang dengan kedua sahabatnya tersebut.
🌌🌌🌌
Bel pulang sudah berbunyi, Zhenira buru-buru membereskan bukunya. Ia harus segera mengerjakan rekapan nilai tersebut. Linda yang melihat gelagat aneh Zhenira sontak bertanya. "Buru-buru banget, Zhe. Mau ke mana?"
Zhenira gelagapan, ia tidak ingin kedua sahabatnya tahu soal masalah ini. "Iya nih, bokap gue udah nunggu di depan katanya." Karena itu ia berbohong dengan membawa nama ayahnya sebagai alibi sekarang.
Linda ber-oh ria, kemudian mengangguk. Ia akan pulang dengan Kesya, jadilah ia membiarkan Zhenira keluar terlebih dahulu. "Ya udah, cepetan sana. Jangan biarin bokap lo nunggu kelamaan," ujarnya tanpa menaruh rasa curiga sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream Adventure ✔
Fantasía[𝐌𝐲 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 #𝟏] Genre : Fantasy - Teenfiction Tema : Dream World ⚠ [𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗] ⚠ Follow dulu dong! Hargai penulis dengan memberikan vote dan komentarmu. Selamat membaca❤ ˚☂︎࣪⋅ 。\ | /。˚☂︎࣪ 。\ | / 。˚☂︎࣪࣪⋅ . Mimpi itu abs...