CHAPTER 2

2.6K 253 3
                                        

jennie pov

aku sedang dalam perjalanan menuju ke hotel tempatku menginap.

sungguh hari ini sangat melelahkan untuk ku. aku melakukan shooting iklan untuk sebuah brand besar,dan setelah itu aku harus hadir disebuah pameran brand lainnya. menyenangkan sebenarnya,tapi badanku ini adalah badan yg tidak bisa diajak berkompromi. aku sering melakukan olahraga,tapi badanku tetap saja dengan mudahnya selalu merasa pegal dan lelah meskipun hanya beraktifitas sebentar saja.

cerita? ah ku yakin lisa sudah menceritakan sedikit banyak tentangku kan?

baiklah baiklah. aku adalah seorang model dan bintang iklan yg cukup terkenal saat ini. aku bekerja dibawah naungan lebel yg sama dengan jisoo. aku memiliki seorang PM dan asisstent pribadiku yg direkomendasikan oleh lisa. seulgi,kami satu sekolah dan satu angkatan dulu,hanya beda kelas. sebenarnya kami tak cukup dekat waktu itu,hanya saja aku dan yg lain sesekali menemani lisa saat sedang latihan,kumpul,ataupun tanding basket,dan itu membuat ku dan yg lain jadi mengenal dan berteman dengan seulgi.

seulgi cukup baik,cukup sabar ya meskipun tidak sesabar lisa saat menghadapi moodku yg naik turun. tapi setidaknya aku mempercayakannya karna dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik sampai saat ini.

masalahku dengan lisa? kita skip saja lah ya.

tak begitu jauh,saat ini aku sedang berada di hongkong. dan akan kembali ke korea besok pagi.

aku tinggal sendiri,disebuah unit apartement yg ku beli. unit ku bertetangga dengan unit milik lisa. dulu kami sengaja membelinya begitu mendapat kabar bahwa 2 unit itu kosong,dan kami bisa menjadi tetangga. sebuah lift yg langsung menuju ke lantai unit kami,yaaa jika kalian menekan tombol 23,lift itu akan mengantarkan kalian ke unit kami. ketika pintu liftnya terbuka,kalian akan mendapati dua buah pintu,beberapa langkah dari sebrang lift adalah unit ku,sementara beberapa langkah dari sebrang unitku adalah unit milik lisa. jadi aku dan lisa tidak memiliki tetangga lain,hanya ada 2 unit milik kami. sebenarnya ada beberapa unit lagi,tapi dibatasi oleh tembok,jadi harus turun menggunakan lift,lalu berganti ke lift lainnya untuk mengunjungi unit lain di lantai 23 tersebut. tapi aku tidak pernah melakukannya,karna untuk apa juga aku melakukan hal tersebut hehe.

aku sama seperti lisa,aku tinggal sendiri. bukan karna aku seorang perantau. aku hanya seorang anak yg ingin mandiri. appa ku sudah lama meninggalkan ku dan eomma ku dari dunia ini,sementara eomma ku berdiam diri dirumah menjaga nenek ku. eomma ku mantan seorang dokter dirumah sakit milik keluarganya yg saat ini diurus oleh pamanku. sebelumnya aku membicarakan tentang ini dengan keluarga ku,aku meminta maaf pada mereka karna tidak dapat meneruskan itu semua dan memilih jalanku sendiri,untungnya mereka mengerti dan mendukung keputusanku.

appa? appa ku adalah seorang pengusaha,perusahaannya diwariskan atas namaku. bukan aku berniat untuk kurang ajar karna tidak menjaga peninggalan appa ku,hanya saja aku tidak ingin menghancurkannya dikemudia hari karna pada dasarnya aku tidak memiliki basic dalam bidang tersebut. dan akhirnya aku dan eomma memutuskan untuk menjual saham appa ku tersebut. hasilnya? tentu saja menjadi tabungan untuk ku,dan beberapa dikelola dengan baik oleh eomma ku.

sudah,apa lagi? jisoo dan rose? lisa sudah menceritakannya kan?

rose tinggal sendiri disebuah apartement yg tak jauh dari tempatku tinggal,dia memiliki darah korea asli,hanya saja appa dan eommanya sudah lama meninggalkan korea karna sebuah pekerjaan. dan rose karna lelah harus berpindah pindah tempat,dia memutuskan untuk tinggal disini bersama kakek dan neneknya. dan beberapa tahun lalu kakek dan neneknya pergi kembali ke surga,dan kemudian dia meminta izin orangtuanya agar dia tetap tinggal disini. sementara jisoo dia tinggal bersama unnienya,mereka adalah kakak dan adik yg cukup kompak,meminta izin secara bersamaan pada orangtuanya untuk tinggal dan hidup mandiri. unnienya adalah seorang penyanyi terkenal saat ini,irene dia berada dibawah naungan lebel yg berbeda denganku dan jisoo.

lisa? ah haruskah aku menceritakan tentangnya? bukankah dia sudah memperkenalkan dirinya pada kalian?

masalah? apa dia bilang bahwa aku dan dia memiliki masalah? hmm. yaa baiklah. beberapa bulan lalu,hampir setahun lalu tepatnya. aku dan lisa bertengkar,mungkin itu salahku karna aku mengucapkan kalimat yg membuatnya jadi menganggap bahwa itu adalah masalah. sejujurnya aku tidak merasa bersalah,tapi apa iya? apa sebenarnya itu memang salahku? ah aku bingung.

ok begini ceritanya. hmm,aku memiliki sebuah hubungan dengan seseorang,ya hubungan seperti sepasang kekasih,pacar? ya seerti itulah. namanya? deb,yaa debnaver. aku mengenalnya beberapa tahun lalu saat kita ternyata disatukan oleh sebuah pekerjaan. dia adalah seorang penyanyi,penulis lagu,dan model. dia berwarga kebangsaan amerika,tapi aku mengenalnya karna dia waktu itu sempat tinggal disini karna sebuah pekerjaan. setelah selesai dengan pekerjaannya,dia kembali ke negaranya. tapi kami sudah bertukar kontak,dan entah bagaimana kami jadi semakin dekat. sampai akhirnya dia mengambil beberapa pekerjaan disini,membuatnya jadi sering berkunjung kesini dan bertemu denganku. sampai akhirnya 2 tahun lalu kami memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih.

sejak saat itu lah lisa berubah,dia jadi terlihat menjaga jarak denganku. bukan tanpa alasan,dia menjauhiku karna menurutnya aku keras kepala,hubunganku dengan deb tak benar benar berjalan dengan baik,kami sering kali bertengkar karna hal hal kecil ataupun hal hal besar. tentang dia yg kadang tidak mengerti kondisiku,padahal kami bekerja dalam bidang yg kurang lebih sama. tentang aku yg menurutnya terlalu sering menutut waktunya,bagaimana tidak? saat dia sedang ada hari libur,bukan menemuiku tapi dia lebih memilih untuk datang ke sebuah club dan berkumpul bersama teman temannya,setelah itu aku menerima laporan dari beberapa orang yg mengenal dan mengetahui hubungan kami bahwa dia sedang bermesraan dengan oranglain.

aku selalu menceritakannya dengan lisa,awalnya lisa menenangkan ku,tapi entah sejak kapan aku merasa bahwa dia sudah tidak memperdulikan ku,tidak mau mendengar ceritaku,bahkan setiap aku bercerita dia selalu berkata "aku lelah jen,aku sudah sering berkata padamu bahwa dia tidak baik. percuma aku memberimu saran,tak ada satupun yg kau dengarkan" dan bla bla bla.. tak jarang pula dia sering menyuruhku untuk mengakhiri hubunganku dengan deb.

sampai saat itu tiba,aku kembali memaafkan dan menerima deb setelah kami putus beberapa bulan karna dia ketauan selingkuh. aku berniat memberitau kabar kembalinya hubunganku dan deb pada lisa,bukan senang mendengar ceritaku dia malah marah padaku.

"terserah mu jen,aku lelah" ucapnya.

aku kesal,aku meneriakinya. dan saat itu aku tau bahwa dia sedang berfikir untuk mengambil tawaran pekerjaan dithailand atau tidak. "kau tak mengerti lisa,karna kau tak pernah merasakannya. jika kau memang lelah dengan ku,lelah mendengar cerita ku,harusnya kau tidak usah datang saat aku menghubungimu" ucapku dengan nada yg lumayan tinggi.

"baiklah,aku pergi" jawabnya lalu bergegas meninggalkan unit ku.

"pergilah lisa. pergi sejauh mungkin agar kau tak merasa aku mengganggumu lagi. dan aku juga tak akan pernah mengganggumu lagi"

dan keesokan harinya,aku mendapat kabar dari seulgi bahwa lisa menerima pekerjaannya dithailand.

dan saat ini,aku sangat merindukannya.

silent (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang