CHAPTER 19

1.5K 126 3
                                    

author pov

kini seulgi,jennie dan yeji sedang berada dijalan menuju ke lapangan tempat lisa bekerja.

baru saja mereka sampai dipertengahan jalan,tibatiba yeji mengcek ponselnya yg mendapatkan beberapa notifikasi pesan.

baru saja mereka sampai dipertengahan jalan,tibatiba yeji mengcek ponselnya yg mendapatkan beberapa notifikasi pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"seulgi-yya. kita harus putar balik dan menuju rumah sakit?" ucap yeji.

"rumah sakit?" jawab jennie dan seulgi kompak.

"nee. cepatlah seulgi,ku mohon. perasaanku tak enak" ucap yeji. lalu seulgipun memutar kemudinya.

"itu rumah sakit keluargaku,ada apa?" sahut jennie.

"rekan kerja lisa memberitauku bahwa lisa sedang berada disana" jawab yeji.

"jinjja? apa lisa baikbaik saja?" tanya jennie.

"aku tidak tau unnie. dia hanya menyuruhku untuk cepat datang. dan perasaanku sungguh tidak enak" jawab yeji.

**
🏥🏥🏥

"dimana lisa?" tanya yeji pada bambam.

"masih dalam penanganan" jawabnya.

"d-dia baik baik sajakan? lisa baik baik sajakan?!" tanya jennie.

bambam menunduk dan menggeleng kecil. "kritis" lirihnya membuat seulgi menoleh ke arahnya. dan dengan cepat seulgi mendorong bambam hingga terpojok ke dinding,dan meraih kerah baju bambam.

"apa maksud ucapanmu hah? bagaimana bisa dia kritis. apa yg kau lakukan padanya?!" ucap seulgi dengan emosi.

"seulgi-yya!!" ucap yeji sambil melerai tangan seulgi.

jennie tidak memperhatikannya,ia hanya duduk dan menundukkan kepalanya sambil menutup wajahnya yg sedang menangis menggunakan kedua tangannya.

"bisakah kau menjelaskan padaku bagaimana ini terjadi?" ucap jennie yg mulai menoleh pada bambam.

seulgi yg sudah ditenangkan oleh yeji kini berdiri menghadap bambam untuk mendengarkan ceritanya,sementara yeji kini sudah duduk disamping jennie yg juga siap mendengarkan cerita bambam.

"lisa mengirimku pesan sekitar jam 10 malam. dan sayangnya aku tak langsung melihatnya karna aku sudah tidur. aku terbangun sekitar jam 3 untuk buang air kecil,dan untungnya aku sempat mengecek ponselku. tidak ada pesan lain,lisa hanya mengirimku sebuah lokasi,dan itu sangat aneh untukku. aku sempat menghubunginya beberapa kali,tapi ponselnya tidak aktif" ucap bambam,membuat 3 orang yg mendengarnya mendengus.

"perasaanku tak enak,karna lisa tak pernah seperti itu. aku langsung meminta supir dan guardku untuk menemaniku menuju ke lokasi yg lisa kirim. lokasi yg sangat sepi,aku yakin tak akan ada orang yg lewat sana jika mereka tidak memiliki keperluan tertentu. dan saat aku tiba,aku melihat mobil lisa yg sudah lumayan hancur,dengan keadaan pintu kemudi yg terbuka. dan saat ku periksa,aku melihat lisa yg sudah tergeletak diatas kemudi mobil,dengan banyak luka dan darah ditubuhnya" jelas bambam.

silent (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang