CHAPTER 23

1.4K 121 3
                                    

author pov

"maaf aku sedikit terlambat karna ryu memaksaku untuk menunggunya menjemputku" ucap yeji yg baru saja tiba diruangan lisa bersama ryujin.

"nee. maafkan kami karna membuatmu menunggu" ucap ryujin.

"ah gwencana. kalau begitu aku pamit dulu,aku harus segera ke lapangan karna ada beberapa hal yg sedang menungguku" jawab bambam.

"nee. hatihati oppa,gomawo" jawab yeji.

lalu bambampun meninggalkan ruangan tersebut.

"kenapa kau beristirahat selama ini lisa? kau adalah orang yg kuat,bangunlah,kau harus melawan ini" ucap ryujin pada lisa.

"unnie,semalam aku menginap ditempat chaeng unnie. dia baik sekali,dia membiarkan ku tidur bersamanya untuk memastikan aku tertidur dengan baik. bahkan kami berdoa untukmu sebelum kami tidur. ah dia juga menitip pesan untukmu karna dia tidak bisa datang hari ini karna pekerjaannya yg tidak bisa ditinggalkan" ucap yeji bercerita pada lisa.

"terimakasih unnie,kau membuatku mengenal banyak orang orang baik. tapi aku tetap membutuhkanmu,maka dari itu kau harus segera bangun" sambung yeji sambil menggenggam tangan lisa dan mengelusnya lembut menggunakan ibu jarinya.

"ah yeji-yya. apa kau benar benar tidak ada kelas hari ini?" sahut ryujin.

"nee. aku tidak ada kelas,wae? apa kau harus pergi?" jawab yeji.

"aniyo,hanya memastikan. karna jika kau harus pergi,aku bisa menemani lisa disini karna aku juga tidak memiliki kegiatan apapun hari ini" ucap ryujin.

"ryu!!! aku merasakan tangan lisa bergerak" ucap yeji.

"j-jinjja?"

"sungguh. aku yakin sekali bahwa jari jarinya tadi bergerak"

"a-aku akan memanggil dokter"

"lisa unnie,aku tau kau kuat. aku tau kau pasti akan melewati ini unnie,bangun unnie bangun" ucap yeji yg mulai menitihkan air matanya.

"mmmhh" lisapun bersuara dengan sedikit mengernyitkan dahinya.

"permisi sebentar,biar aku memeriksanya" sahut dokter yg mendekat ke arah lisa.

..

"b-bagaimana keadaannya?" ucap yeji.

"dia sudah sadar dari komanya" jawab sang dokter.

"j-jinjja? dia sudah sadar? apakah dia baik baik saja?"

"ya,dia sudah sadar. hanya saja mungkin dia merasakan sakit dibagian tubuhnya dan sedikit pusing dikepalanya. aku sudah memberinya suntikkan untuk menahan rasa sakitnya,saat ini dia sedang tertidur dan mungkin sebentar lagi dia akan bangun"

"syukurlah,terimakasih banyak dok"

"tapi aku ingin saat nanti dia bangun kalian tidak boleh terlalu mengganggunya,dia harus banyak beristirahat dulu untuk saat ini. jangan membuatnya berfikir terlalu keras"

"baiklah"

"segera beritau aku jika terjadi sesuatu. kalau begitu aku pamit dulu"

"nee. sekali lagi terimakasih dok"

dokterpun pergi meninggalkan ruangan lisa. yeji menatap ke arah lisa,dan ryujinpun merangkul yeji lalu membawanya masuk dalam dekapannya.

"sudah ku bilang,lisa kuat,dia pasti akan melewati ini dengan mudah. dia baik baik saja" ucap ryujin membuat yeji mengangguk dalam dekapannya.

..

jennie pov

"kita harus menyelesaikan ini dengan cepat seulgi-yya" ucapku pada seulgi setelah aku mendapat kabar dari ryujin bahwa lisa sudah sadar dari komanya.

silent (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang