ini tentang mereka yg hanya bisa diam menyembunyikan perasaan mereka masing masing sampai akhirnya semesta memiliki caranya dan waktunya sendiri untuk menyatukan mereka.
siapa sajakah 'mereka'?
dan bagaimanakah caranya semesta menyatukan mereka?
⚠️...
1 minggu berlalu setelah kepulangan lisa dan teman temannya dari liburan dipulau jeju.
ah kabar bahagia untuk jennie,dia tidak jadi terlibat media play seperti apa yg diminta oleh atasannya itu.
** malam ini seulgi sedang dibuat frustasi oleh bosnya,kim jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cerita singkatnya saat seulgi datang ke unit jennie,seulgi tidak melihatnya,dan saat seulgi menanyakan pada petugas apartement mereka memberitau bahwa jennie pergi sendiri menggunakan mobilnya.
lisa pov
aku berlari menuju basement bar,dan saat aku ingin masuk ke dalam mobilku,aku mendengar dua orng sedang beradu argumen.
dan sungguh,aku mengenali suara ini.
aku mencari sumber suara itu,dan mendekat ke arahnya.
"1 minggu jen,1 minggu! kau mendiamiku selama itu,kau menggantung status kita! apa salah jika aku menghilangkan penatku untuk bersenang senang disini?" ucap deb berteriak ke arah jennie.
"apa harus dengan wanita wanita itu?! merangkulnya?! memeluknya?!" jawab jennie yg juga berteriak.
"kau membuatku frustasi jen,kau yg membuatku seperti itu"
"kau beralibi melakukan itu karna hubungan kita sedang tidak baik baik saja?! oh come on deb. kau bahkan sering melakukan itu setelah kau menghubungiku dan mengatakan kau mencintaiku"
"kita ke apartementku,kita selesaikan disana" ucap deb sambil menarik tangan jennie.
"tidak,lepaskan aku! aku ingin pulang!" teriak jennie.
"ok,biarkan aku mengantarmu"
"aww sakit deb! lepaskan,aku bisa sendiri!"
"diam dan jang.."
ucapan deb terhenti,karna aku datang berlari ke arah mereka,melerai tangan deb yg mencekram erat tangan jennie,lalu membawa jennie masuk dalam pelukku.
"lepaskan dia sial!" ucap deb padaku. aku menghiraukan ucapannya,mengusap punggung jennie untuk menenangkannya.
