author pov
kini jennie,lisa dan seulgi sudah sampai disebuah studio.
"aku akan menunggu dikursi penonton" ucap lisa pada jennie.
..
dan saat ini jenniepun sedang melakukan syuting tersebut,wawancara mengenai keterikatannya dengan salah satu brand besar dan juga mengenai isu jennie yg sedang menyiapkan single solonya.
sepertinya sebentar lagi akan selesai,jennie diminta untuk bersiap karna acara akan ditutup dengan penampilan jennie yg akan mengcover sebuah lagu.
lisa pov
saat aku sedang terpaku oleh pesona seorang kim jennie ruby jane tibatiba saja aku terkejut.
"f*ck" umpatku sambil menutup kedua mulutku menggunakan kedua tanganku.
aku menoleh ke arah seulgi yg juga sama terkejutnya denganku.
jesus crist. jennie terpeleset,sungguh dia membuatku khawatir meskipun dalam hitungan detik ia mampu bangkit berdiri dan mampu melanjutkan bait selanjutnya sambil memberikan isyarat bahwa dia baikbaik saja.
..
aku berlari kearahnya saat ku lihat kru juga menghampirinya.
"kau baikbaik saja?" tanyaku membuat kru memberi akses untuk memapah jennie.
"mmmhh" lirihnya menahan rasa sakit.
"its hurt?" kembali aku bertanya dan membuatnya mengangguk sebagai jawaban.
"bawa dia ke backstage,kami akan memanggil dokter untuk memeriksanya" sahut salah satu kru.
"kau baikbaik saja jen?" tanya seulgi.
"kau buta?" ucapku dengan nada yg tidak biasa.
"b-biar aku bantu" ucap seulgi.
"tidak. kau tetap disini. ini tapping kan? aku ingin kau disini,dan beritau orang orang ini atau berbicaralah dengan switchermannya agar tidak menampilkan bagian tadi" ucapku membuat semua orang yg mendengarnya menoleh ke arahku.
"seulgi-yya. aku serius!" ucapku lagi.
"n-nne lisa-yya" jawab seulgi.
"aku akan membawa jennie kerumah sakit. dan kau harus benar benar memastikan apa yg aku suruh tadi. jika mereka tetap menampilkan adegan tadi,ku bakar tempat ini" ucapku. mataku berkeliaran melihat siapa kira kira penanggung jawab acara ini,dan untunglah aku menemukan seseorang yg mengalungkan tanda pengenal sebagai produser acara.
"aku bersumpah atas ucapanku barusan. persetan dengan rating" ucapku lalu berjalan membawa jennie pergi dari studio.
..
"bersabarlah,kita kerumah sakit sekarang" ucapku pada jennie yg sudah duduk dikursi penumpang. dan akupun langsung melajukan mobil seulgi yg berhasil ku pinjam sebelum membawa jennie keluar dari studio tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
silent (jenlisa)
Fantasíaini tentang mereka yg hanya bisa diam menyembunyikan perasaan mereka masing masing sampai akhirnya semesta memiliki caranya dan waktunya sendiri untuk menyatukan mereka. siapa sajakah 'mereka'? dan bagaimanakah caranya semesta menyatukan mereka? ⚠️...