jennie pov
"apa lisa masih dijalan jen?" tanya irene padaku.
"ani. tadi dia bilang sudah didepan" jawabku.
"aku ingin ke table sana sebentar" sahut yeji menunjuk ke arah table yg berisikan beberapa anak muda,dan membuat ku juga yg lain mengangguk sebagai jawaban.
"aku ikut" sahut ryujin.
"kenapa kau selalu menempelinya huh?" sahut seulgi.
"mereka juga teman temanku,aku juga ingin menyapanya" jawab ryujin sambil memutar malas bola matanya.
..
"annyeong" sapa seseorang yg sangat menawan.
"hai bam" ucap yg lain pada bambam yg datang bersama dengan lisa.
"yak,aku yg menyapa kalian. kenapa kalian malah menyapa bambam!" kesal lisa membuat yg lain tertawa.
"ah mianhe lisa-yya. kau tidak terlihat" jawab jisoo sambil terkekeh.
"baby,mereka meledekku" ucapnya manja padaku smbil memeluk tubuhku dari samping.
"bagus jika memang kau benar tidak terlihat,karna aku tidak suka jika nantinya kerupawananmu menarik perhatian mereka" ucapku membujuk kekasihku,membuatnya tersipu malu.
"sial,kupingku ternodai" sahut seulgi membuat yg lain terkekeh.
"kalian tau tidak,sepanjang hari tadi lisa benar benar seperti seorang yg frustasi" sahut bambam.
"eoh,ada apa dengamu hon?" tanyaku pada lisa.
"pekerjaan pekerjaan itu berhasil membuatku begitu baby" jawabnya yg setelah itu kembali memelukku dengan bibirnya mengerucut.
akupun membalas peluknya,mengecup singkat pucuknya sambil tanganku yg tak berhenti mengelus punggungnya. berharap apa yg ku lakukan saat ini bisa sedikit menenangkannya.
"eoh,kemana perginya wajah frustasi yg kau ceritakan tadi bam? mengapa yg ku lihat saat ini hanya seorang bayi yg seolah sedang berpura pura agar bisa bermanja?" sahut rose.
"entahlah. padahal aku masih melihatnya saat diparkiran tadi" jawab bambam terkekeh.
"hilang" sahut lisa yg melepas peluknya,dan meraih segelas greentea milikku untuk membasahi tenggorokannya.
"segala penatku hilang begitu aku melihat wajah cantikmu itu. kau memang yg terbaik baby,kau selalu berhasil menjadi obat dan vitaminku" ucapnya setelah sadar bahwa aku sedang melihat ke arahnya.
"ya sepertinya bukan hanya kupingmu,tapi kali ini kupingku yg ternodai" sahut bambam ke arah seulgi dan berhasil membuat mereka tertawa.
"ah yasudah,aku permisi dulu" ucap bambam.
"kau mau kemana?" tanya jisoo.
"teman temanku juga berada disini,aku sudah janji akan bergabung bersama mereka" jawabnya.
"kenapa kau tidak disini saja?" tanya rose.
"dan menjadi nyamuk diantara kalian semua? ah tidak,terimakasih" jawabnya sambil terkekeh.
..
"ah entah kenapa aku merasa sangat senang sekali" ucap irene tibatiba membuat kami yg mendengarnya menatap bingung.
"aku senang karna kita berakhir seperti ini,sungguh. kau tau,aku tidak pernah menyangka ataupun membayangkan tentang ini sama sekali" ucapnya lagi.
"berbalik denganku. aku bahkan sering membayangkan ini,membayangkan bahwa aku akan berkahir bersamamu. kau tau,kau adalah mimpiku. dan aku akan selalu berusaha untuk meraih mimpiku" ujar seulgi.

KAMU SEDANG MEMBACA
silent (jenlisa)
Fantasyini tentang mereka yg hanya bisa diam menyembunyikan perasaan mereka masing masing sampai akhirnya semesta memiliki caranya dan waktunya sendiri untuk menyatukan mereka. siapa sajakah 'mereka'? dan bagaimanakah caranya semesta menyatukan mereka? ⚠️...