ini tentang mereka yg hanya bisa diam menyembunyikan perasaan mereka masing masing sampai akhirnya semesta memiliki caranya dan waktunya sendiri untuk menyatukan mereka.
siapa sajakah 'mereka'?
dan bagaimanakah caranya semesta menyatukan mereka?
⚠️...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
saat ini aku dan jennie sudah berada disebuah mall besar ditengah kota.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah melakukan reservasi,aku dan jenniepun menuju ke pusat perbelanjaan dan mulai membeli beberapa stock makanan untuk mengisi dapurku.
aku tak berniat untuk mengganggunya,aku membiarkan dia memimpin jalan ku dan aku mengikutinya sambil mendorong sebuah troli belanjaan. aku hanya mengambil beberapa minuman kaleng,susu kotak coklat dan putih,dan tak lupa mengambil beberapa kemasan ramyun,samyang,dan jajangmyeon.
"yak lisa" ucapnya menganggetkanku.
"aku menyukainya"
"jika kau berani menaruh satu kemasan mie instant lagi,kita akan mengganti troli,memulai dari awal dan aku tak akan mengizinkanmu menaruh 1 pun mie instant didalamnya"
"ah nee. ku rasa ini sudah cukup"
jangan mentertawaiku,aku tak takut dengannya. aku hanya.... takut. ahh,aku tak menyukai sisi jennie yg seperti ini.
"rose memberiku pesan,dia sudah dijalan" ucapku.
"dia pasti menjemput jisoo lebih dulu"
"apakah agensimu masih melarang anaknya untuk mengemudi sendiri?"
"ya begitulah"
"bagus kalau begitu" jawabku bergumam.
"kau mengatakan sesuatu?" tanyanya.
"ani"
kamipun selesai melakukan pembayaran belanjaan untuk dapurku ini.
yak ini semua memang untuk ku,tapi dari awal aku bilang bahwa aku tidak benar benar membutuhkannya. dia yg mengajak,dia yg menawari,dia yg mengambil ini semua,dan aku yg membayar. aihss ini semua cukup mahal hanya untuk mengisi dapur. ahh jangan sampai jennie tau bahwa aku mengeluh.
"kau pergilah duluan ke sana,aku akan menaruh ini semua ke mobil,setalah itu aku akan menyusul mu" ucapku.
