CHAPTER 13

1.7K 155 9
                                        

author pov
🌄🌄

"cepatlah,aku hampir terlambat" ucap yeji.

"itu karna aku sudah memperingatimu untuk tidak terlalu banyak minum semalam" jawab lisa.

"bukankah itu salahmu? kau bilang akan menjagaku,nyatanya kau meninggalkanku ke dancefloor. kau tau aku tak punya pilihan lain saat mereka terus memberiku minum"

"yak baiklah baiklah salahku. maafkan aku ok? ,sudah ayo"

yaa. pagi ini lisa mengantar yeji untuk pergi ke kampus,sekalian berangkat kerja.

🚗🚗

"aku akan mengabarimu jika nanti aku tak bisa menjemputmu" ucap lisa.

"ya,beritau lebih awal agar aku tidak menunggu" jawab yeji.

"iya,aku akan melakukannya"

"dan jika kau tak bisa melakukannya,apa aku boleh menyusulmu?"

lisa menatap bingung ke arah yeji. membuat yeji memasang wajah memohon.

"baiklah,tapi jangan menggangguku ok? hubungi aku jika kau sudah sampai" ucap lisa membuat adiknya mengangguk. ya,lisa tidak pernah keberatan atas sifat yeji yg manja padanya,justru sebaliknya,lisa menyukainya.

..

"belajar yg benar" ucap lisa.

"nee. terimakasih,hatihati dijalan" ucap yeji. lalu lisapun kembali melajukan mobilnya untuk pergi ketempatnya bekerja.

..

lisa pov

aku melihat seseorang yg ku kenali wajahnya dengan jelas.

sedang apa dia? apa dia menginap disana?

oh god lisa,perduli apa kau dengan si brengsek itu?!

wait?!! siapa perempuan itu? mereka terlihat mesra.

lampu hijau menyala,aku melajukan mobilku dengan pelan.

mereka berciuman?

dan sibrengsek itu sekarang meninggalkan perempuan itu dan memasuki mobilnya.

..

mobilnya melaju melalui mobilku,entah apa yg aku fikirkan,aku melajukan mobilku untuk membalapnya.

aku muak. sungguh muak.

aku berhasil membalapnya,dan menghalangi jalannya. sepertinya dia geram karna aku bermain dengannya.

dia menyamai kecepatan mobilnya dengan mobilku,dia menurunkan kacanya,dan memberikan jari tengah ke arahku. sepertinya dia belum tau bahwa ini adalah aku,karna kaca filmku nampak gelap jika dilihat dari luar.

aku sedikit memutar kemudiku ke arab kiri,lalu dengan cepat aku membantingnya ke arah kanan,ke arah mobil deb. dan dengan cepat dia memberhentikan mobilnya agar terhindar dari mobilku,untungnya reflekku juga cepat,karna jika tidak,mobilku akan beradu dengan pembatas jalan.

dia mengejarku,membunyikan klaksonnya dengan sangat panjang,lalu menyalipku dan mencegat mobilku. kini dia turun untuk menghampiriku.

"kau?!! berani beraninya kau?! apa kau sudah gila hah?!!" ucapnya padaku yg saat ini sudah berdiri dihadapannya.

rahangku mengeras,darahku mendidih. itulah yg ku rasakan saat ini. aku tak habis fikir dengannya karna dia tak pernah berubah dan tak pernah berhenti menyakiti jennie,dia dengan seenak hatinya mengkhianati kepercayaan jennie.

bugghh~ aku melayangkan tinjuku ke arahnya. bukan sekali,bukan duakali,entah berapa kali tanganku ini mengenai wajah dan perutnya.

"ada apa denganmu sial?!" ucapnya.

silent (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang