CHAPTER 17

1.6K 126 1
                                    

jennie pov

aku terbangun dipagi hari,setelah lelah menangisi kebodohanku sendiri selama seharian.

"morning jennie unnie" sapa ryujin,akupun tersenyum ke arahnya.

"aku berangkat duluan ya" ucapnya.

"kau tak sarapan?" tanyaku.

"kita tidak memiliki apapun,aku baru ingin memesan makan" sahut seulgi.

"tak apa,aku sarapan dikampus nanti. aku ada kelas pagi dan harus buruburu" ucap ryujin.

"yasudah hatihati" ucapku.

..

"seulgi-yya.." teriak ryujin yg sudah melangkah keluar unit apartement.

..

seulgipun datang menghampiriku yg sedang duduk dimeja makan.

"oh come on seulgi-yya" ucapku melihat apa yg seulgi bawa ditangannya.

"ryu menemukannya saat membuka pintu" ucapnya.

ya,itu adalah bunga yg selalu ku terima disaat moodku sedang tidak baikbaik saja. bunga yg selalu datang tepat pada waktunya bersamaan dengan bingkisan bingkisan lainnya.

"kau terlihat tidak senang. biasanya ini bisa sedikit membantu moodmu kembali?" ucap seulgi.

"tidakkah itu membuatmu takut seulgi? dia selalu mengirimnya diwaktu yg tepat,bahkan dia selalu tau lokasi keberadaanku. dan kali ini? unit apartementku?" jawabku.

"kau benar. tapi sejauh ini tidak ada kejadian apapun kan? dan aku hanya berusaha berfikir positifnya jen,orang ini hanya ingin mengembalikan moodmu"

aku mendengus dan memutar malas bola mataku.

"apa kau tidak penasaran apa saja yg kali ini kau dapatkan?" ucapnya menggodaku.

"memangnya apa?"

seulgipun membuka bingkisan bingkisan tersebut.

"daebak!! dia memberikan kita sarapan. beberapa cemilan,dan ice cream yg sepertinya harus segera ku masukan ke kulkas"

"kertas?"

"kertas? dari sekian banyak hal yg menggiurkan kau malah menanyakan kertas?"

"seulgi..." diapun memberikan kertas ucapan yg tak pernah tertinggal oleh si pengirim bunga itu.

"bacakan,aku juga ingin mengetahuinya" ucap seulgi.

"dear ruby jane. tau kah kau bahwa harimu akan berjalan lebih baik jika kau mengawalinya dengan senyuman? dan semoga apa yg ku berikan kali ini bisa membuatmu mengukir senyum indahmu itu diwajah cantikmu,agar harimu benar benar bisa berjalan dengan baik.
berhentilah menangis,aku tidak ingin kau kelelahan dan sakit.
semangat menjalani harimu ini!!! 🤍"

"ada apa dengan wajahmu? kenapa memerah hmm" ledek seulgi.

"yak seulgi-yya" jawabku membuatnya terkekeh.

"aku akan benar benar merasa senang jika bisa mengetahui siapa orang yg melakukan ini"

"dan memikirkan itu akan benar benar memakan waktu jen,makanan ini akan basi jika harus menunggu kita memikirkan siapa pelakunya" ucapnya.

akupun mendengus mendengar ucapannya. "siapkan ini" ucapku.

..

lisa pov

"aku akan kelapangan,untuk memeriksa beberapa hal. tapi tak akan lama,jadi nanti aku akan menjemputmu" ucapku pada yeji,kini kami sedang melangkah keluar unit apartement.

silent (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang