author pov
"jennie?" panggil lisa saat ia terbangun dari tidurnya.
jennie yg sedang mengobrol dengan seulgi,yeji dan ryujin itu pun menoleh ke arah lisa. dan dengan cepat jennie menghampiri lisa lalu memeluknya.
"awsshh.. its hurt jen" ucap lisa.
"ahh.. mmm.. mianhe" ucap jennie.
"gwencana" jawab lisa.
jennie duduk dikursi samping tempat tidur lisa,entah apa yg ia fikirkan sehingga membuatnya menundukkan wajahnya. lisa yg melihat itu dengan cepat meraih tangan jennie untuk menggenggamnya,membuat jennie menoleh ke arahnya,dan ternyata ia melihat lisa tersenyum ke arahnya sambil terus menggenggam tangannya.
sementara disisi lain tempat tidur lisa (lebih tepatnya disebrang tempat jennie duduk).
"yak lisa-yya. aku tau kau kuat,tapi kau benar benar membuat ku khawatir" ucap seulgi.
"kau mengkhawatirkan ku huh?" ledek lisa.
"apa aku adalah teman yg buruk dimatamu? tentu saja aku mengkhawatirkanmu" ucap seulgi membuat lisa terkekeh.
"kenapa kau lebih memilih menghubungi bambam dibandingkan aku huh?" ucap seulgi.
"dari apa yg terjadi padaku,kau lebih tertarik dengan kejadian itu? yg benar saja seulgi-yya?" jawab lisa.
"aku hanya penasaran,apa dimatamu aku sudah tidak bisa diandalkan?" tanya seulgi.
"come on. kau tau,aku bahkan tak sadar bahwa aku menghubunginya"
"bagaimana bisa kau tak sadar saat melakukannya?"
"aku pingsan dalam beberapa menit saat tubuhku sudah tersungkur ditanah dengan darah yg sudah berlumuran entah dari mana. dan saat aku tersadar,aku berusaha bangkit masuk ke dalam mobilku,sayangnya aku tidak memiliki tenaga lebih. sisa tenagaku hanya bisa ku gunakan untuk masuk ke dalam mobil. lalu aku meraih ponselku,aku tak bisa melihat apa apa karna pandanganku yg mulai kembali pudar. beruntungnya aku melakukan hal yg benar,aku mengirmkan lokasiku,meski aku tidak tau bahwa ternyata aku mengirimnya pada bambam" jelas lisa.
"siapa yg melakukan itu padamu lisa?" tanya seulgi,dan membuat lisa menggeleng kecil sebagai jawaban dengan sedikit memberikan isyarat pada seulgi.
"kau selalu seperti itu,kau juga tidak menjawab pertanyaanku tadi" sahut ryujin.
"tapi dia menjawabku barusan" ucap seulgi.
"dia menggeleng. aku melihatnya,sial" jawab ryujin.
"aniyo. dia menjawabku,kau terlalu bodoh untuk itu" ledek seulgi.
"cihhh. kalian curang" jawab ryujin menyadari apa maksud ucapan seulgi. dan berhasil membuat lisa terkekeh.
..
lisa pov
aku tau bahwa sebelum aku mengelami kejadian ini,hubunganku dengan jennie sedang tidak baik baik saja. tapi mengingat apa yg terjadi padaku,itu menyadarkan ku bahwa aku sangat menyayangi dan memperdulikannya. sebesar apapun keselahannya,sebesar apapun rasa kecewa yg ku dapatkan darinya,itu tak akan ada artinya jika dibandingkan dengan perasaan yg ku miliki untuknya.
"jisoo dan rose menitipkan pesan padamu. mereka tidak bisa datang karna pekerjaan yg tidak bisa mereka tinggalkan,tapi mereka akan mengusahakannya untuk datang besok" ucap jennie.
"ya,bilang pada mereka tidak perlu khawatir dan memaksakan" jawabku.
"bambam oppa juga menghubungiku. dia sungguh menyesal karna saat kau sadar seperti ini dia tidak bisa datang. sepertinya sedang terjadi sesuatu,karna tadi pagi juga dia buru buru sekali harus pergi ke lapangan katanya" sahut yeji.

KAMU SEDANG MEMBACA
silent (jenlisa)
Fantasyini tentang mereka yg hanya bisa diam menyembunyikan perasaan mereka masing masing sampai akhirnya semesta memiliki caranya dan waktunya sendiri untuk menyatukan mereka. siapa sajakah 'mereka'? dan bagaimanakah caranya semesta menyatukan mereka? ⚠️...