PROMOSIIN CERITA "I'M NOT A DOLL" KE INSTAGRAM, TIKTOK, TELEGRAM DAN TWITTER KALIAN YA🥺❤️
Instagram : wp.jzaaa
Nama ku Kara Karina, kalian bisa memanggil ku dengan nama Kara. Aku masih berumur 23th, aku anak tunggal dan aku adalah anak kesayangan Papa dan Mama. Kata orang-orang, aku adalah boneka berbie yang nyata.
Mereka berkata seperti itu seakan-akan omongan mereka itu memang benar, bahwa aku memiliki wajah yang mirip seperti boneka. Padahal, aku sendiri sering insecure dengan perempuan lain.
Banyak yang berkata bahwa, pasti Pria yang akan menjadi suami ku di masa depan nanti adalah Pria yang sangat beruntung. Tetapi nyata nya ... tidak. Dia tidak beruntung sama sekali, dia tidak menyayangi ku sama sekali. Semua itu karna rencana perjodohan yang Papa buat.
Mama meninggal sebelum aku di jodohkan oleh Papa. Hari itu hatiku sangat hancur sehancur hancurnya. Aku masih tak menyangka Mama meninggal kan ku begitu cepat. Padahal, aku ingin membangun lebih banyak cerita dengan Mama.
Saat hari dimana Mama meninggal, aku melihat suatu hal yang sangat amat langka. Untuk pertama kalinya, aku melihat Papa yang tengah menangis. Hatinya tampak sangat hancur dengan kepergian sang cinta yang tak mungkin untuk kembali ke dunia.
Saat itu, aku benar-benar tau seberapa besar cinta Papa pada Mama.
3 Hari berlalu setelah Mama meninggalkan kami berdua di Bumi. Aku hanya hidup berdua dengan Papa sekarang, suasana rumah semakin sepi dengan tidak ada nya Mama dirumah. Bahkan, momen momen kecil yang sangat berharga itu kembali muncul di benak ku. Ya, aku sangat merindukan Mama.
Keesokan harinya, saat Papa pulang dari Kantor. Dia menyuruhku untuk langsung bersiap-siap.
"Kita akan pergi ke rumah teman Papa malam ini, bersiap lah." kata Papa memberitahu.
Segera, Aku pergi ke kamar untuk berganti pakaian. Setelah aku dan Papa siap, kami berangkat berdua menuju tujuan. Selama perjalanan menuju lokasi, perasaan ku sudah tidak enak. Apakah ini sebuah tanda-tanda? Entah apa yang akan terjadi nanti.
10 menit kemudian, kami berdua sampai di lokasi. Aku mengikuti Papa dari belakang. Saat Papa menekan tombol bel rumah, entah kenapa jantung ku berdegup sangat kencang. Aku risau, risau dan risau. Saat ini aku berusaha untuk tenang dan terlihat biasa saja.
Ting tong!
Kriet ...
Pintu rumah terbuka, ada kedua orang tua yang muncul di hadapan Papa dan aku. Pasti pasangan tua itu adalah pemilik rumah mewah ini. Sambutan yang sangat ramah dari mereka membuat ku tenang seketika. Aku tersenyum manis sebagai tanda balasan dari sambutan itu.
Langkah ku masuk kedalam di ikuti dengan Papa yang berjalan tepat di samping ku. Saat aku masuk kedalam, aku mencium ada bau masakan yang sangat-sangat menggoda hidung. Perut ku jadi berbunyi karna bau masakan itu. Ngomong-ngomong, aku juga belum makan malam. Apa mereka akan menghidang kan makanan untuk ku dan Papa?
Diruangan tengah, tepat nya diruangan keluarga. Aku duduk di sofa dengan Papa. Sekitar setengah jam lebih, telingaku mendengar berbincang bapak-bapak yang sama sekali tak ku pahami. Aku tidak membawa ponsel ku karna aku mengecas nya dirumah. Aku benar-benar sangat bosan dan lapar.
Beberapa detik kedepan, seorang Pria tinggi berjas hitam duduk di samping lelaki tua yang merupakan teman Papa. Lelaki itu duduk tepat di hadapan ku dengan ekspresi wajah tidak mood, aku sedikit memperhatikan nya saat dia tidak melihat kearah ku. Dia bertubuh besar dan tinggi. Aura lelaki nya sangat terlihat membuat ku terpesona pada pandangan pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT A DOLL - [PRE ORDER]
General FictionKara gadis cantik berparas boneka ini di jodohkan dengan Pria ganas, gagah dan mudah sensi. Kara yang merupakan perempuan berhati lembut ini tentu sangat sabar dengan kelakuan suaminya yang masih sangat mengharapkan wanita di masa lalu. Kara terus...