PROMOSIIN CERITA "I'M NOT A DOLL" KE INSTAGRAM, TIKTOK, TELEGRAM DAN TWITTER KALIAN YA🥺❤️
FLASHBACK ON!
"Gue mau confes besok."
"Semangat bro, semoga di terima." balas teman AFin menepuk punggung nya.
AFin meringis karna tak sabar.
"Doain ya." - AFIN
"Pasti bro." - GILANG
FLASHBACK OFF!
Seharusnya, besok adalah hari dimana AFin akan mengungkapkan perasaan aslinya kepada Kara. Tetapi malam itu ... Kara mengatakan sesuatu yang dimana membuat hati AFin langsung hancur berkeping-keping. Ia masih tak menyangka dengan apa yang terjadi.
Karna perkataan jujur Kara, AFin berpikir untuk menyerah dan menjauhi Kara. Dia berencana untuk melupakan Kara. Bahkan, dia memutuskan untuk putus pertemanan dekat nya dengan Kara. Tetapi, semua rencana dalam benak nya itu di batalkan karna ucapan yang muncul dari mulut Kara.
"Fin, I need you in my life. Just be my friend, okay?"
Itu adalah sebuah permintaan yang keluar dari mulut Kara. Justru, AFin jadi tak tega jika dia meninggalkan Kara begitu saja. Ekspresi muka Kara penuh dengan harapan, apalagi dengan genggaman erat yang di berikan oleh Kara pada tangan AFin, AFin semakin tak tega jika dia meninggalkan Kara.
Dari sana AFin tau, bahwa AFin di mata Kara itu adalah orang yang sangat-sangat berharga.
Genggaman kedua tangan mereka terlepas saat Gavin memanggil nama Kara. Kara berbalik badan dan keluar dari ruangan kamar AFin. Saat Kara telah keluar, Gavin tetap berdiri disana menatap adiknya sinis! dengan tatapan maut yang menyeramkan.
AFin sering mendapati Kakak nya yang seperti ini. Dia memilih untuk diam tak merespon apapun.
°°°
RUMAH KARA - 22.15.
"Bagaimana? Paham? Jika kurang paham, tanyakan saja. Gue bisa lanjut jelasin."
"Hmm ... sebenernya belum paham, tapi ..." kalimat ku tak kusambung, karna mataku mengarah pada jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 10 lewat.
"Kenapa?" pertanyaan AFin membuat ku kembali ke topik pembicaraan.
"Sudah terlalu malam, ini waktu gue untuk tidur. Besok lagi ya." tukas ku.
"Oke, besok ingetin gue ya Ra. Btw, good night."
"Iya, good night jugaa .." balasku lalu telepon itu mati seketika.
Malam hari ini adalah malam yang membangongkan. Ku harap besok adalah hari yang normal-normal saja.
°°°
RUMAH GAVIN - 22.20.
"Gavin! Tadi Mama liat kamu ga ngajak bicara si Kara sama sekali. Kenapa nak?"
"Bukan urusan Mama. Memang nya kenapa kalau Gavin seperti itu?"
"Kamu mikir dong ... itu anak temen Papa, dan Papa dia sama Papa kamu itu bekerja sama dalam bisnis Perusahaan. Kalo perempuan itu ga nyaman sama kamu terus minta cerai gimana?! Kamu sebagai calon suami harus pintar yaa Vin! Jangan seenaknya saja!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT A DOLL - [PRE ORDER]
General FictionKara gadis cantik berparas boneka ini di jodohkan dengan Pria ganas, gagah dan mudah sensi. Kara yang merupakan perempuan berhati lembut ini tentu sangat sabar dengan kelakuan suaminya yang masih sangat mengharapkan wanita di masa lalu. Kara terus...