بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
"Doa di saat tahajud adalah umpama anak panah yang melesat tepat mengenai sasaran."
– Imam Syafi'iSebaik-baik karya manusia, kalam Allah Subhanahu Wa Ta'ala lah yang terbaik. Maka, jadikan Al-Qur'an Sebagai bacaan Utama.
Happy Reading. Jangan lupa Vote.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Detik jam berjalan tanpa henti. Suasana malam kini sunyi dan ditemani oleh hujan deras. Alarm handphone seorang perempuan di selipan bantalnya berbunyi nyaring. Membuat sang empu disana bergerak sadar dari tidur lelapnya.
Tangan kanannya menggeser alarm ke atas layar tersebut agar berhenti berbunyi. Netranya menatap jam di benda pipih tersebut yang menampilkan jam 03.05 WIB. Ia lalu bangkit dari posisi tidurnya menjadi duduk di ranjang. Tangannya mengucek matanya agar rasa kantuk segera hilang. Setelahnya membaca doa bangun dari tidur. Serta membaca doa yang dapat membuat dosanya diampuni juga doanya mudah dijabah.
Bacaan dzikir tersebut berdasarkan sebuah hadist shahih yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari.
Bacaan dzikir tersebut yaitu:
"Laa ilaha illallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syaiin qodir. Subhanallah, walhamdulillah, walailahaillallah wallahu akbar walahaula walakuata illabillah allahummaghfirli.""Barang siapa mengucapkan itu saat terbangun di tengah malam, diampuni dosa-dosanya."
Bahkan, apabila orang tersebut setelah mengucapkan dzikir itu langsung berdoa, maka seketika dijabah Allah. Selain itu, bagi orang yang sempat mengerjakan tahajud, maka langsung diterima karena diawali dzikir tersebut.
©Sumber: Portalpekalongan/Alm.Syekh Ali Jaber.Ia lalu bergeser ke tepi ranjang. Dan berdiri dari sana untuk berjalan menyalakan lampu kamarnya. Setelah kamarnya telah terang, ia lantas berjalan menuju keluar kamar untuk berwudhu di kamar mandi dekat dapur.
Saat ia melewati ruang makan, ia merasa seperti ada yang mengikutinya dibelakang. Karena memang lampu ruang makan masih dimatikan. Hanya ada cahaya lampu dari dapur dan kamar mandi yang menerangi jalan disana.
Ia lantas berhenti sambil membaca ta'awuz dan ayat kursi guna mengusir setan yang mungkin saja mengikutinya itu.
"'A'uudzu billaahi minash-Shaytaanir-rajiim. Allaahu laa 'ilaaha 'illaa" doa Raisha sambil menutup matanya dan menangkup kedua tangannya.
Tapi anehnya ia tidak mendengar adanya jeritan kepanasan dari belakangnya. Dan kini pundaknya dipegang oleh sosok itu. Tidak mungkin jika setan bisa menyentuhnya. Lalu siapa dia?
"Heh dek" ucap Laki-laki yang menepuk pundak Raisha.
"Astaghfirullah, menjauhlah kamu syetan." ucap Raisha sambil menjauh dari sosok itu dan berbalik.
Remang-remang ia bisa melihat jelas bahwa itu adalah Kakak Laki-lakinya sendiri. Ia memakai baju hitam lengan pendek dan celana tidur panjang. Hal itu membuatnya bernafas lega tapi juga terkejut.
"Eh, Abang Gibran?" ucap Raisha terkejut.
"Emang abang, kamu kira setan?" ucap Gibran mendelik.
"Iya." jawab Raisha singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafiq Aljinah [TELAH TERBIT]
EspiritualKisah perempuan yang memiliki rasa kagum kepada laki-laki yang bercita-cita menjadi seorang ustadz. Lalu lama-kelamaan rasa kagum itu menjadi suka dan cinta. Lantas, bagaimana jadinya jika laki-laki itu ternyata memiliki rasa cinta kepada perempuan...