The Mysterious Killer (End)

1. Kembali Dimulai

FOLLOW DULUU DAN RAMAIKAN TIAP PARAGRAFNYA YAA:)

Bab pertama, semoga suka yaa.

-Happy Reading-

Bab 1. Kembali Dimulai

Pembelajaran di kelas XI IPA 1 telah dimulai sejak 1 jam yang lalu. Bu Ulfa yang merupakan guru pengampu mapel matematika baru saja pergi meninggalkan kelas setelah memberi beberapa soal untuk dikerjakan. Beberapa siswa sudah selesai mengerjakan dan mengobrol dengan temannya, beberapa lagi masih fokus mengerjakan.

"Surat cinta lagi, Kal?" tanya Raga kepada sahabatnya, Kala.

Raga Ardiaz Putra, laki-laki pemilik aura kalem dengan ciri khas gelang slayer di tangannya, serta lesung di pipinya yang akan terlihat jika ia tersenyum. Laki-laki ini juga penyuka fotografi dan hobi menonton anime.

"Hm," balas Kala sembari melempar asal beberapa surat yang ia ambil dari laci mejanya ke arah Raga dengan sembarangan.

Askala Bumi Nanggala, atau yang biasa dipanggil Kala, merupakan tipe laki-laki yang hanya bicara seperlunya. Sifat Kala memang berbeda dengan Raga, namun ketampanannya tidak kalah banding dengan sahabatnya itu. Laki-laki ini juga penyuka bintang dan benda langit lainnya.

"Mana, coba gue liat," Lea mengambil satu surat berwarna biru muda yang jatuh di paha Raga.

Leana Neska Arawinda, atau yang biasa dipanggil Lea, merupakan gadis berambut panjang, tetapi lebih sering dikuncir satu. Lea adalah sahabat dari Raga dan Kala, yang duduk sebangku dengan Raga. Gadis ini penyuka kucing dan penikmat makanan pedas.

"Askala, melihat matamu bagaikan busur panah yang menembus ke dalam hatiku-hahaha," Baru membaca satu baris saja Lea sudah tidak bisa menahan tawanya lagi. Raga yang memang memiliki selera humor receh ikut tertawa mendengar kepuitisan surat cinta yang ditujukan kepada Kala itu.

"Banyak yang naksir lo juga ya, Kal," ucap Raga setelah puas tertawa.

Kala hanya mendengus pelan, lalu menyenderkan punggungnya ke belakang kursi sembari bersedekap dada. Tatapan datar milik Kala membuat siapapun yang melirik-lirik kearahnya buru-buru mengalihkan pandangan.

Lea melirik tempat duduk kosong disamping Kala. Semenjak pindah ke sekolah ini, Kala memang duduk sendirian dan kebagian tempat duduk di bagian paling belakang, tepatnya di belakang tempat duduk Lea dan Raga.

"Nava, ini kursi disebelah Kala sebenernya ada yang punya, atau emang kosong?" tanya Lea kepada seorang gadis yang duduk di barisan sebelahnya.

"Oh, itu sebenernya ada yang duduk disitu, tapi dia udah lama nggak berangkat. Udah 2 bulanan kira-kira," jawab Nava sembari mengedikkan bahu.

Nava Ileana, seorang gadis yang cukup populer dan berprestasi di SMA Gemintang ini. Tidak heran jika Nava menjadi kebanggaan para guru, karena telah memperoleh banyak piagam penghargaan.

"Cewek atau cowok?" tanya Raga penasaran.

"Cewek," jawab Hela singkat.

Hela Fayyana, teman sebangku Nava, sekaligus bendahara kelas XI IPA 1. Gadis yang identik dengan bandana berwarna merah di kepalanya ini, mempunyai sifat yang sedikit galak. Namun dia juga ramah serta mudah akrab dengan orang lain.