Kuat ya Alvaro!

496 59 4
                                    

Saskia sampai hari ini masih menjadi teman yg baik untuk Alvaro. Teman berbagi, bercerita, dan mencintai satu sama lain. Hubungan mereka sudah berjalan lima tahun, meski semua tak selalu berjalan mulus, tapi Saskia dan Alvaro berhasil melewatinya..

Malam ini, Alvaro ingin mengajak Saskia menonton Film terbaru. Tentang seseorang yg mengalami kepribadian ganda. Saskia sangat antusias untuk menonton film yg sedang ramai dibicarakan di sosial media.

Seperti biasa, Alvaro menjemput Saskia dirumahnya. Varo pamit pada Maira, orangtua tunggal Saskia setelah Papanya meninggal beberapa tahun lalu.

Diperjalanan, Alvaro bercerita jika Sang Kakak sebentar lagi akan pulang ke Tanah Air. Begitu juga dengan Sandrinna yg tak lain adalah sahabat Saskia.

" Aku seneng banget deh denger kabar kalau Kak Rey udah lulus. Dia orang yg hebat yg pernah aku kenal. Ditengah rasa sakit yg dia punya, dia bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu "

Puji Saskia pada calon Kakak Iparnya.

" Aku juga punya perasaan yg sama dengan kamu Sayang. Aku selalu berharap dia bahagia dan sembuh " Doa selalu Alvaro panjatkan dengan tulus.

Perjalanan masih tampak aman dan nyaman, sampai mereka tiba disebuah tikungan tajam. Kecepatan mobil Alvaro mulai tidak terkendali, dia tau ada sesuatu yg tidak beres dengan mobilnya.. Rem mobil itu sama sekali tidak berfungsi. Dia tidak tau apa yg dia lakukan, dalam benaknya Alvaro hanya ingin selamat dan tidak membuat Saskia celaka..

" Braaaaakkkkk "

Suara benturan keras terdengar. Alvaro membanting stir ke kanan dan berakhir setelah dia menabrak warung nasi dan seorang penjaga warung kopi yg ada disebelahnya..

Semua yg ada disana berlari untuk menolong korban. Alvaro syok berat, dia tidak menyangka bahwa malam yg indah kini berakhir menyedihkan.

" Ya Allah, gimana ini? "

Melihat kerumunan Warga, Alvaro takut jika menjadi bulan - bulanan bahkan disiksa oleh mereka yg tidak terima atas kecelakaan yg terjadi.

" Tenang Oke, kita pasti bisa menghadapi semua ini "

Saskia dengan berani turun dari mobil. Keningnya juga berdarah karena terbentur mobil bagian depan.

" Pak.. Bawa korban kerumah sakit.. tolong Pak " titah Saskia pada Warga yg menolong.

Alvaro ikut turun dari mobil, bahkan kini dia menelfon ambulance untuk membawa korban ke Rumah Sakit.

" Saya pasti tanggung jawab dengan semua kerusakan ini. Tapi untuk sementara saya akan bawa korban kerumah sakit. Ini Kartu nama Mami saya Bu, disitu juga ada alamat rumah "

Dengan tubuh dan suara yg gemetar Alvaro menjelaskan kondisi saat ini. Beruntung, semua warga yg ada disana memiliki empati tinggi, begitu juga dengan Ibu penjual warung nasi yg pasti mengalami kerugian cukup besar..

Korban yg terluka dibawa Ke Rumah Sakit. Saskia dan Alvaro ikut dalam mobil ambulance. Setelah hatinya tenang, dia menelfon Rasya dan mengabarkan hal itu. Rasya yg nantinya akan datang ketempat kejadian bersama Prapto untuk mengurus semuanya..

" Sabar ya, tenang.. harus yakin kalau semua akan baik - baik aja " Saskia mencoba memberikan semangat untuk Alvaro, meski dirinya sendiri ragu dengan keselamatan perempuan yg kini terbaring tak berdaya didepan mereka..

***

Pukul delapan pagi di New York..
Sandrinna memulai kembali aktifitasnya sebagai seorang mahasiswi fakultas kedokteran semester akhir.

Cuaca hari ini begitu dingin, sehingga dia harus menggunakan mantel yg tebal dan hangat.
Ditangannya banyak lembaran tugas yg harus dia serahkan hari ini. Namun sial, angin berhembus begitu kencang dan menerbangkan dua lembar tugas miliknya..

Terlahir Mencintaimu ( Takdir yg Memilih )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang