Hari yg dinanti akhirnya tiba. Keinginan Yoshi dipenuhi oleh Winata dan Linda. Yoshi tahu, kehadiran sang Ibu adalah obat paling mujarab dari semua rasa lelah yg Sandrinna alami selama ini..
" Lo ngapain jemput gue? Gak kerja emangnya? " Tanya Sandrinna heran, saat Yoshi tiba - tiba sudah ada didepan Kampus.
" Gue mau bawa Lo ke suatu tempat dan Lo gak boleh nolak.. Lo juga jangan mikirin kerjaan gue, semua aman.. " Yoshi menarik tangan Sandrinna.
" Yosh, kalau Rey tau gimana? Gue gak mau ada masalah lagi "
" Nanti gue yg jelasin sama Rey , Lo tenang aja! "
Meski ragu, Sandrinna tetap ikut dengan Yoshi. Dia hanya berharap Rey tidak akan tau apa yg terjadi hari ini..
" Lo ngapain bawa gue ke Apartemen Lo? Gak mau ah, Rey bisa marah banget Yosh.. "
Sandrinna merengek minta pulang ketika mereka tiba di Apartemen..
" San.. sesuatu yg mau gue tunjukin sama Lo ada disini.. Rey gak akan pernah marah, percaya sama gue.. "
" Gak mau! Ayo anterin pulang.. "
" San, segitu sayangnya Lo sama dia sampe gak percaya lagi sama gue? Gue gak mungkin bikin hidup Lo sengsara.. "
Yoshi menunjuk kesatu arah, disana Linda dan Dewinta sudah menunggu..
" Demi beliau, gue bawa Lo kesini "
Air mata tak terbendung, Sandrinna tak percaya jika hari ini orang yg sangat dia rindukan ada dihadapannya..
Sandrinna lari, menghampiri Linda dan memeluknya dengan erat. Linda mengusap dan mencium kepala sang putri..
" Kamu baik - baik aja kan sayang? " Tanya Linda, lirih..
Yoshi berjalan mendekat, memeluk Sang Ibu dan berucap terimakasih..
" Aku bahagia punya Ibu di dunia ini.. " Kecupan mendarat di pipi Winata..
" Ibu bahagia kalau kamu bahagia Nak.. "
Sandrinna masih menangis dalam pelukan Linda. Rasanya semua beban yg kemarin ada dipundaknya, perlahan menghilang..
" Aku kangen sekangen - kangennya sama Mama.. "
" Mama juga kangen sama Sandrinna.. semua ini berkat Tanteu Wina dan Yoshi Sayang.. "
Sandrinna sadar bahwa sikapnya tadi sudah berlebihan bahkan mungkin menyinggung Yoshi..
" Makasih banyak Tanteu, Sandrinna bersyukur banget karena bisa ketemu Mama hari ini "
" Sama - sama Sayang. Tanteu tau bagaimana isi hati kamu.. "
Yoshi mengajak mereka semua makan ditempat yg sudah disediakan..
Disana, mereka berbincang tentang kuliah dan kehidupan Sandrinna di New York.." Tanteu dengar sekarang Yoshi kerja di Coffe Shop ya? " Tanya Linda..
" Iya Tan, lumayan lah buat beli kebutuhan sehari - hari.. enggak terlalu merepotkan Ibu juga kan.. " Jawab Yoshi dengan rendah hati..
" Yoshi bersikeras mau tinggal disini sampai Sandrinna lulus kuliah, dia ingin menjaga Sandrinna.. iya kan Yosh? " Winata membuka rahasia anaknya..
" Enggak gitu juga Bu, emang aku mau cari pengalaman kerja aja.. " Yoshi tak ingin Sandrinna tau semuanya..
" Mama sama Tanteu sampai kapan disini? " Sandrinna mengalihkan pembicaraan..
" Ibu sama Mama kamu disini dua minggu San, dan selama kami tinggal disini, kamu juga harus tinggal dengan Kami di Apartemen ini.. "
Jawaban Winata membuat Sandrinna terkejut. Bagaimana mungkin dia bisa tinggal disini dan meninggalkan Rey sendirian..
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlahir Mencintaimu ( Takdir yg Memilih )
Teen FictionHubungan ini sudah terjalin hampir dua tahun. Aku dan Dia memiliki tujuan yg sama, yaitu MENUA BERSAMA. Aku pernah dibuat patah hati olehnya, saat dia meninggalkan aku karena sebuah alasan ( Kanker Otak ) Tapi anehnya, Tuhan selalu punya cara agar...