TITTLE TRACK : SIDE B

2.5K 317 1
                                    

Asa Hanggriawan tumbuh dengan mendengarkan banyak omongan orang. Menghabiskan masa sekolah dasarnya dengan di bully secara fisik dan menelan banyak cacian bahkan dari kerabat dekat. Asa Hanggriawan tumbuh bersama luka dan omongan kotor tentang dirinya. Anak haram; hasil zina -dan semua kalimat-kalimat jahat yang membuatnya rendah diri.

Asa baik; namun kalimat jahat dari orang-orang di sekitarnya membuatnya selalu berfikir bahwa ia tidak cukup pantas untuk menerima banyak kebaikan dari orang lain. Kalimat dan perlakuan kasar yang Ibu tujukan untuknya membuat otak Asa punya pemikiran berbeda terkait bagaimana cara menunjukkan kasih sayang ataupun tindakan bullying. Sesungguhnya, Asa tidak pernah melaporkan kekerasan yang dialaminya bukan semata-mata karena ia berfikir bahwa tidak akan ada orang yang membelanya; namun karena Asa terbiasa dengan kekerasan maupun pelecehan verbal itu. Alam bawah sadarnya menganggap bahwa tindakan bullying itu sebuah kewajaran. Sehingga ia tidak pernah melakukan protes apapun terkait ketidak-adilan yang diterimanya.

Saat kelas 7, Asa Hanggriawan mencoba mengubah citranya. Ia memutuskan untuk bersekolah di tempat yang agak jauh dari lingkungan SD-nya agar tidak bertemu lagi dengan kawan-kawan lamanya. Memulai kehidupan baru tanpa orang tau latar belakangnya. Saat itu, ia cukup terkenal di kalangan anak baru. Si remaja tanggung yang ramah dan banyak tertawa -meski lebih suka menghabiskan waktu sendiri dibandingkan dengan bergabung dengan teman-teman. Ingatkan bahwa ia tumbuh di lingkungan yang membuatnya selalu merasa rendah diri, sehingga Asa tidak punya keberanian untuk mendekati teman-temannya lebih dulu.

Guru-guru juga terkesan dengan pembawaannya yang santun dan sangat menghormati kepada yang lebih tua. Ia memang kerap kali berkata dengan nada ketus pada rekan sebayanya; namun tidak pernah sungkan membantu orang-orang yang meminta pertolongan, meski pada akhirnya, ia terlihat seperti di manfaatkan karena kebaikannya itu. Tapi Asa tidak terlihat marah tentang itu.

Tapi pernahkah kalian mendengar sebuah quote; 'beberapa orang di dunia ini hidup seperti lampu. Dia terlalu bersinar terang sehingga orang-orang enggan mendekat karena silaunya.'

Asa yang terlalu ramah bukanlah gambaran umum seorang remaja. Remaja tanggung dengan emosi meledak-ledak tidak seharusnya bersikap sebaik Asa di khalayak ramai. Mereka penuh rasa ingin tau. Pemberontak amatir. Remaja tanggung akan mengeksplor seluruh sumber daya yang mereka miliki demi memuaskan ego dan keingintahuan. Maka teman-teman di sekolah menganggap kebaikan Asa itu fake dan layak untuk di manfaatkan. Terlebih, ketika rumor bahwa Asa adalah anak hasil hubungan gelap itu menyebar di kelas delapan. Semakin gencarlah orang-orang berkata bahwa Asa bersikap baik hanya agar diterima di lingkungan.

Orang-orang menatap Asa sebagai manusia munafik. Membuat remaja tanggung itu tanpa sadar bertransformasi menjadi lebih pendiam, tidak banyak berkomentar dan tidak pernah membela diri setiap kali perdebatan atau keributan terjadi. Seperti ketika kasusnya menyebar, Asa hanya diam menanggapi orang-orang yang menatapnya jijik pun kasihan. Tidak melakukan klarifikasi apapun untuk membersihkan namanya. Hidupnya seolah -nothing to lose. Dia terlihat sangat eksklusif dengan kian menarik diri dari pergaulan. Duduk di pojokan saat dikantin, menyendiri ke perpustakaan saat kelas sibuk dengan diskusi tentang pekan olahraga antar kelas ataupun pentas seni.

Semakin lama mengenal, teman sekelas Asa di SMP Matraman sepakat bahwa Asa Hanggriawan yang hanya diam itu menyebalkan. Asa Hanggriawan yang tidak pernah marah itu menjengkelkan. Asa Hanggriawan yang selalu bersikap baik itu menjijikan.

Maka kali ini, biarkan cerita tentang Asa itu terurai dari sudut pandang lain.

Maka kali ini, biarkan cerita tentang Asa itu terurai dari sudut pandang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ASA HANGGRIAWAN

.

.

.

.

.

.

.


⚠️disclaimer⚠️

kisah ini hanyalah fiktif.
tidak berhubungan dengan kejadian nyata.
adapun latar tempat hanya sebagai deskripsi gambaran kasar.
penulis meminjam foto idol sebagai visualisasi tokoh.

cerita ini akan menggunakan sudut pandang orang ketiga dan kepenulisan tidak berdasarkan EYD maupun KBBI.

silahkan tekan tombol back apabila terganggu.

Terimakasih.

CHRYSANTHEMUM
kamu adalah teman yang luar biasa

.

.

.

.

.

Kakagalau, 2022

CHRYSANTHEMUM || NJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang