Mira sering merasa kalau dirinya di-stalk oleh seseorang.
Hingga pada suatu hari, sang stalker semakin sering menganggu dan mendekatinya, muncullah Sunghoon sebagai penyelamatnya.
Sejak menyelamatkan gadis itu, Sunghoon perlahan-lahan berubah menja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 9: "Elsa" ──・──・・✧ ・・──・──
Sunghoon mengeratkan ikatan tali sepatu ice skating-nya. Di hadapannya terlihat arena es yang luas dan beberapa atlet yang sedang berlatih. Beberapa di antaranya merupakan atlet yang masih muda, sedangkan yang paling tua berusia 26 tahun.
Sunghoon berdiri—menyeimbangkan tubuhnya dengan bilah pisau sepatunya, kemudian ia melakukan pemanasan untuk meregangkan otot-ototnya.
Di belakangnya ada Mira yang sedang memegang handuk dan air mineral. Tangan kirinya mengeratkan genggaman pada botol air mineral, lalu Mira memanggil Sunghoon.
“Hoon,” panggilnya, membuat Sunghoon menoleh.
“Fighting!” Mira mengepalkan tangan kanannya. Sunghoon tersenyum dan membalas dengan ikut mengepalkan tangannya. Seokjin—pelatihnya, berteriak memanggil Sunghoon untuk memasuki arena es secepatnya.
“Sana pergi.” Mira melambaikan tangannya seakan mengusir lelaki itu.
Sunghoon mulai meluncur di atas es. Mira memerhatikan kalau teknik luncuran Sunghoon kali ini berbeda dengan yang ditampilkannya kemarin. Tekniknya lebih rumit, lebih lincah, lebih banyak lompatan dan putaran. Lelaki itu terlihat keren dan hebat di mata Mira.
Mira menahan napas ketika Sunghoon melakukan lompatan double Axel. Gerakannya yang terlihat sulit dan elegan menyadarkan Mira bahwa Sunghoon telah bekerja keras untuk menguasai teknik lompatan itu. Kurun waktu yang diperlukan pasti tidaklah sedikit. Melihat kerja keras Sunghoon dalam latihan membuat Mira semakin kagum.
Setelah berlatih selama hampir sejam, Sunghoon menepi, keluar dari arena es. Mira berjalan menghampirinya dan segera menyodorkan handuk berwarna cokelat. Lelaki itu mengelap wajahnya, lalu menyampirkannya di leher sehingga menyerap semua keringatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Kamu keren banget, Hoon.” puji Mira.
Wajah Sunghoon yang tampak lelah tersenyum tipis setelah mendengar pujian dari Mira. Namun, Mira menyadari adanya perubahan raut muka sang atlet yang terlihat tidak puas.
