11

447 100 98
                                    

Chapter 11──・──・・✧ ・・──・──

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 11
──・──・・✧ ・・──・──

Hari ini Mira dan Sunghoon menaiki bus untuk berangkat ke sekolah. Alasannya tidak lain karena ban motor lelaki itu kempes. Keduanya berjalan kaki menuju halte sambil berbincang-bincang.

Setelah menunggu di halte bus selama sepuluh menit, bus yang ditunggu pun berhenti dan keduanya naik ke dalam bus.

Akhir-akhir ini Mira merasakan suatu ketenangan aneh di mana ia merasa tidak diawasi dan dikuntit lagi. Entah sejak kapan stalkernya sudah pergi dari kehidupannya, Mira sama sekali tidak sadar. Mungkin kebersamaannya dengan Sunghoon berhasil membuat stalker itu menyerah untuk menguntitnya.

Ramainya penumpang di bus itu membuat Mira dan Sunghoon tidak mendapatkan tempat duduk. Semua bangku telah penuh oleh penumpang, ada ibu-ibu, murid sekolah, dan beberapa karyawan kantor.

Sisanya berdiri sambil memegangi pegangan bus.
Saat bus berhenti pada pemberhentian pertama, penumpang berdesak-desakan untuk turun. Mira tidak sengaja terdorong dan nyaris terjatuh.

Untungnya, Sunghoon dengan sigap menangkap bahunya. Sedetik kemudian tatapan mereka saling bertemu. Jantung Mira seakan-akan berhenti berdetak. Dia menelan salivanya, lalu menegakkan tubuhnya.

“Ma-makasih.” Alih-alih menjawab, Sunghoon melirik tajam ke arah cowok yang telah mendorong Mira. Cowok yang mendorongnya sudah menghilang dari kerumunan.

“Hoon?” panggil Mira.

Sunghoon menoleh ke arah Mira. “Kenapa, hm? Ada yang sakit?”

“Nggak. Gak ada. Kamu ngeliatin apa?” Mira mendongakkan kepalanya ke arah yang dilihat Sunghoon, tapi lelaki itu segera berdiri menghalangi pandangan Mira. Gadis itu mengerjap-ngerjapkan matanya, namun lelaki itu diam.

Mira mengeratkan genggamannya pada besi pegangan. Bus pun berangkat lagi menuju halte berikutnya.

Meskipun hanya melihat secara sekilas, Sunghoon merasa ada yang mencurigakan dari cowok tadi. Sayangnya, Sunghoon tidak bisa melihat jelas cowok itu. Intuisinya mengatakan ada yang tidak beres dengan cowok tadi.

———

Semua murid kelas berdiri di lapangan sekolah, menunggu guru olahraga mereka datang mengajar. Namun, setelah menunggu beberapa menit, sang guru rupanya tidak datang karena berhalangan hadir.

Sebagai gantinya, satu kelas akan bermain dodge ball. Dodge ball—permainan olahraga yang membuat dua tim saling menyerang. Jika bola mengenai tubuh, otomatis orang tersebut keluar dari permainan.

Setelah melakukan pemanasan, Taehyun selaku ketua kelas membuat dua tim dengan memilih anggota secara acak. Mira, Jay, Iseul, dan murid lain membentuk tim A. Sedangkan, Taehyun, Ayeon dan sisanya membentuk tim B.

Stalker ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang