CHAPTER 28

7.1K 535 37
                                    

Buat kalian yang masih membaca 14days sampe part ini, kalian hebat...

Partnya nggak banyak kok, biar kalian nggak ikut stress kayak Gala.

🤣🤣✌✌

-
-
-

"Semuanya terasa asing, tapi juga familiar?"

"Apa Naya beneran hamil? Apa itu cuma halusinasi gue?"

"Waktunya berjalan maju tapi semua yang gue alami seperti kejadian masa lalu."

"Sialan! Berhenti memikirkan itu, Gala! Apapun yang terjadi, yang penting saat ini Naya masih ada di samping lo."

"Tapi siapa Aldi? Izza? Berhutang nyawa? Arghhhh! Gue bisa gila kalo mikirin ini!"

"Gala!"

"Gala kamu kenapa? Kok diem aja?" tanya Naya ketika langkah Gala terhenti di belakang sekolah. Gadis itu menatap bingung ekspresi Gala yang seolah sedang memikirkan sesuatu.

"Gala." panggil Naya lagi, baru Gala menoleh menatap Naya sembari menghela nafas.

"Lo bisa manjat?" tanya Gala.

Dulu ketika memaksa Naya bolos, Gala akan menyuruh Naya manjat meski gadis itu selalu gagal. Lalu berakhir dengan bentakan dan ucapan Gala yang sangat menyakitkan.

Naya menggeleng, "Aku nggak bisa manjat Gala." cicit Naya, seperti ada trauma dan rasa takut saat menatap Gala yang berekspresi datar.

Gala menarik Naya, tidak ada paksaan kasar tetapi genggamannya sangat lembut membuat Naya tersenyum tipis.

Gala membawa Naya ke pintu belakang sekolah, melepaskan genggaman tangannya setelah melihat balok besar. Gala akan membuka pintu gerbang dengan itu.

brak

"Mau kemana?" tanya Naya ketika Gala kembali membawanya keluar gerbang.

"Bolos."

"Bolos lagi? Jangan sering bolos, Gala. Kita mau ujian." peringat Naya.

Lagi, Gala hanya merespon dengan helaan nafas, tidak ada emosi sama sekali seperti yang sering Gala tunjukkan selama ini.

"Ya. Tapi hari ini aja, gue pengen bolos sama lo." ucap Gala lembut.

Naya tersenyum sangat manis lalu mengangguk cepat, "Oke." ucapnya.

Hati Gala menghangat, dia sangat menyesal dulu selalu membalas ucapan Naya dengan kasar. Meskipun gadis itu menuruti semua keinginannya, tetapi ada rasa takut yang terlihat jelas. Berbeda seperti saat ini, Naya tersenyum sangat manis.

Gala naik ke atas motor lalu membantu Naya naik. Kemudian Gala melajukannya perlahan menuju mall.

Sesampainya di mall, Gala melakukan hal yang sepertinya sudah lama tidak dia lakukan dan juga berkencan tanpa marah atau membentak.

"Bagus nggak?" tanya Gala ketika mengambil sweater couple warna biru dan pink motif kepala panda.

"Bagus." jawab Naya.

"Beli ya. Gue mau pake couplean bareng lo, terus kita foto." ucap Gala.

"Iya, aku mau." ucap Naya dengan anggukan. Setelah itu Gala membayarnya lalu mereka berfoto di depan cermin besar dengan memakai sweater couple itu.

deg

Ketika mereka mengambil gambar, jantung Gala kembali berdetak sangat kencang. Dia memegang dadanya membuat wajah Naya panik.

"Kamu kenapa?" tanya Naya.

Gala menggeleng. "Gue nggak apa-apa."

cup

14 DAYS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang