"Pagi~" Sapa Sungkyung pada Haechan yang berjalan sempoyongan ke dapur. Bocah itu menoleh, tersenyum lebar dengan nyawa yang masih setengah melayang."Pagi Mama Sungkyung" Balasnya serak dengan mata sayu membuat Mama Lee tertawa kecil.
"Kamu ngapain baru bangun langsung ke dapur hm?"
Sungkyung kembali berpaling, mengaduk kuah merah didalam panci. Haechan mendekat, berdiri di depan wastafel yang penuh cucian piring.
"Mau ngembangin bakat" Ucapnya bangga dan langsung memutar air keran, mencuci piring dengan profesional membuat Sungkyung mengernyit heran.
"Bakat?" Sorot mata hazelnya turun, memperhatikan gerakan tangan Haechan diatas piring penuh sabun. "Bakat kamu nyuci piring?"
Haechan menoleh, tersenyum bangga. "Iya! Kata Mark saem harus di kembangin" Ucapnya polos membuat ibu Mark itu tertawa.
"Wahh keren banget bakat pacarnya Mark ini, engga salah pilih si Mark" Bangga Sungkyung sambil memberikan 2 jempolnya.
"Ehehe Seo Haechan!" Serunya sombong membuat tawa Sungkyung makin meledak. Gemes banget calon mantunya.
Mark berjalan pelan, mengucek matanya yang masih sayu dan langsung memeluk Haechan dari belakang. Menyembunyikan wajahnya dalam curuk leher Haechan tanpa peduli dengan eksistensi sang ibu disana.
"Mark saem udah bangun?" Haechan gesekan pipinya ke atas permukaan rambut Mark, menggantikan tangannya yang penuh sabun.
"Hm" Gumam Mark seadanya dan kembali menutup mata, mencoba tidur sambil berdiri.
Sungkyung mendengus melihat tingkah manja sang putra. "Haechan hati-hati, Mark kalo udah mode manja gitu bisa seharian nemplok di pundak kamu"
"Engga apa-apa, aku sanggup kok" Cuek Haechan sambil kembali melanjutkan bakatnya dengan wajah Mark yang masih menempel dipundak.
"Auh kekuatan cinta emang bikin buta, semoga aja pundak kamu gak berubah jadi horizontal" Decak Sungkyung miris.
Sungkyung matikan kompor, membawa sepanci sup itu keatas meja makan dan meraih tasnya. "Yaudah sarapannya jangan lupa dimakan, mama berangkat"
"Hm" Balas Mark sekenanya tanpa mendongak, menghasilkan segaris senyum terlihat dalam bibir merah Sungkyung.
Wanita cantik itu mendekat, mengacak lembut surai hitam sang anak dan mengecupnya singkat. "Mama jalan ya"
"Hati-hati mama mertua~"
Sungkyung mendengus, tersenyum lebar mendengar riang nya suara Haechan.
"Jagain anak mama ya calon mantu~"
❀𝓓𝓲𝓒𝓾𝓵𝓲𝓴..
Ujian sudah selesai dan sekarang adalah waktu yang menegangkan untuk sebagian siswa namun juga tak penting untuk beberapa yang lain, kayak Haechan.
Tuan muda Seo itu hanya terduduk diam disamping jendela kelas yang terbuka, memandang jauh hamparan langit biru diatas sana dengan tatapan teduh. Wajah tamvan-nya menengadah, menyibak helaian rambutnya yang tertimpa angin- meniru ✨Oppa tamvan✨ dalam drama.
Ah~ dia pasti keliatan keren banget sekarang, Lee Min Ho mah lewat!
"Gila gua keren banget ternyata" Decaknya narsis sambil terkekeh bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
DI CULIK? | MarkHyuck☑
ФанфикBerawal dari sang Ibunda yang meminjam uang ke beberapa aplikasi peminjaman online dengan identitasnya, membuat Mark seketika ingin mati melihat jumlah fantastis yang harus ia bayar belum lagi dengan bunga yang sudah menumpuk tinggi. Nekat, pemuda i...