LIMA PULUH 🐷 ENDING

5.3K 249 19
                                    

"Ghea, ganti baju. Ada tamu buat kamu."

Ghea dan Rere saling pandang begitu mendengar suara Rita. Kedua gadis yang sedang mengenakan masker wajah itu beranjak duduk dengan kompak.

Padahal Ghea yang dipanggil, tapi bukan Rere yang namanya jika kerjaannya penasaran dan kepo.

"Siapa?" tanya Ghea sembari melepaskan roll di rambutnya, kemudian gadis itu berdiri dan langsung menuju kamarnya sendiri ketika Rita tidak menjawabnya.

"Cowok yang mau ngajak kencan lo kali," ucap Rere kembali merebahkan diri. Sudah banyak sekali cowok-cowok yang datang ke rumah, entah untuk main saja atau mengajak Ghea jalan.

Rere sampai tidak hapal wajah-wajahnya karena terlalu banyak.

Rupanya janda lebih laris ya?

"Kamu juga ganti baju," kata Rita sembari membuka lemari pakaian Rere dan memilihkannya baju untuk putrinya.

"Kan tamunya buat babu," jawab Rere bingung.

"Lebih tepatnya buat papa, udah ganti baju dulu, mama mau ke sana lagi."

***

Ghea tidak tahu siapa tamu yang datang. Yang pasti dia tidak mempunyai janji apapun dengan seseorang hari ini.

Kakinya melangkah dengan anggun menuruni tangga, gadis itu lalu menuju ruang tamu yang ternyata ramai.

Jantung Ghea seperti akan berhenti detik itu juga, saat matanya melihat keluarga Orion yang datang. Ada Alan, Langit dan Bulan.

Oke, mungkin mereka hanya main seperti biasanya, tapi Ghea gugup karena ada mantan suaminya di sana, apalagi teringat ucapannya hari lalu.

Bagaimana jika beneran mau mengajaknya nikah?

"Ghe, sini Sayang," panggil Marco yang menyadari kedatangan Ghea.

Gadis itu tersenyum canggung.
"Siang, Pi, Lang, Bul. Eum, Pak Orion," sapa Ghea kelewat kaku, ia ingin menghilang saja dari sini dan menjadi debu.

Bersitatap dengan Orion membuatnya pusing.

"Begini, nak Orion. Sebagai orangtua, saya hanya ingin putri-putri saya bahagia. Sebenarnya saya cukup kecewa ketika mendengar Ghea memutuskan berpisah sama kamu, padahal yang saya tahu putri saya begitu mencintai sosokmu."

Apa yang papanya sedang bicarakan?
Kenapa mengungkit kembali kegagalan rumah tangganya?

Ini semakin membuatnya canggung.

Ghea menunduk, sepertinya apa yang dipikirkannya akan menjadi kenyataan.

Orion mengangguk, wajar jika Marco kecewa. Ia bahkan telah banyak menyakiti anak perempuannya.

"Pa," panggil Ghea sembari menyentuh lengan sang papa.

"Aku yang membuat Ghea terluka dan mutusin buat pisah sama aku. Sebagai laki-laki dan suami, aku emang gagal, tapi tolong, beri kesempatan buat aku mengulang dan memperbaiki semuanya."

Ya kan benar!

"Aku janji, akan menguat putri anda bahagia," lanjutnya penuh keteguhan.

Demi apapun Ghea merinding mendengarnya.

Rere pun tidak kalah terkejut, gadis itu baru sadar jika mantan suami Ghea datang untuk melamar saudarinya.

GHEARION(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang