12. Ungkapan Perasaan

23.6K 1.5K 19
                                    

Sadarilah, kamu berpotensi jadi jodohku
-
-
-

Seorang gadis sedang makan di ruang tamu dengan tv yang dinyalakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis sedang makan di ruang tamu dengan tv yang dinyalakan. Dia Yuranne.

Pada jam 20:23 Yuranne ingin makan. Sepertinya dia akan datang bulan.

Saat sedang asik-asiknya makan, ponsel Yuranne berdering namun tidak dihiraukan oleh Yuranne karn dia sedang fokus makan dan menonton.

Mati sejenak, ponsel Yuranne kembali berdering.

Sontak Yuranne langsung menyambar ponselnya dan tanpa melihat nama dari si penelepon Yuranne langsung mengangkat.

"Halo?, kenapa ya nelpon malem-malem, saya sibuk," ucap Yuranne dengan suara yang dimiripkan dengan orang bangun tidur.

"Lo belum nyimpen nomer gue!?" ucap tegas si penelpon.

Mata Yuranne membola. Disaat itu juga dia melihat nama yang tertera di ponselnya.

Bos Nathan👿

Sekarang giliran mulut Yuranne yang terbuka. Astaga Yuranne kenapa sekarang dia menjadi ceroboh seperti ini. Dia takut Nathan memarahinya dan menatapnya tajam.

"M-maaf Kak, aku tadi habis makan j-jadi langsung aku angkat," cicit Yuranne menunduk.

Padahal dihadapannya sedang tidak ada Nathan namun dia tetap merasakan aura intimidasi Nathan.

"Lo ke danau deket rumah gue sekarang!. Bawain gue kopi," ucap Nathan tegas.

Yuranne langsung membola,"Tapi kak-,"

"Ngga ada tapi-tapi. Kesini sekarang!" tekan Nathan.

Sebelum Yuranne menjawab Nathan sudah mematikan sambungan telepon.

Yuranne mengacak rambutnya frustasi. Argh, baru saja dia menikmati makan malamnya.

Walaupun begitu dia tetap juga ke danau yang dikatakan Nathan. Sebelum itu dia membeli kopi terdekat dari sana agar tidak dingin.

Setelah sampai Yuranne langsung mencari-cari keberadaan Nathan. Disini lumayan gelap jadi dia sulit melihat.

Saat matanya menatap siluet punggu tegak seseorang yang sedang duduk di pinggir danau pun bergegas ke sana.

"Kak, ini kopi nya," ucap Yuranne dengan nafas terengah-engah.

Nathan langsung melihat pada Yurannee. Gadis lugu nya.

"Duduk disini," perintaah Nathan.

Kenapa Nathan sangat suka mengatakan kita tersebut.

Langsung saja Yuranne duduk karena dia sangat lelah berkeliling.

"Lo kenapa keliatan capek banget?" tanya Nathan dengan nada sedikit lembut. Sedikit.

"Gimana ngga capek. Kakak suruh aku datang cepet, belum lagi aku harus nyari kopi, trus pas udah nyampe danau aku nyari Kakak keliling danau," ucap Yuranne menggebu-gebu sambil menatap Nathan lelah.

NATHANIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang