38. Munculnya Redevil

15K 840 86
                                    

Vote n Komen nya ya, pantq❤️
-
-
-

Nathan menatap ke arah Yuranne saat suara melengking Juan terdengar oleh mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan menatap ke arah Yuranne saat suara melengking Juan terdengar oleh mereka.

"Mau pulang?" tanya Nathan pada Yuranne.

Yuranne menatap Nathan sembari mengernyit, "Ya iyalah pulang. Kakak mau diem disini sampe besok?" tanya Yuranne yang dihadiahi dengusan oleh Nathan.

Nathan menjitak pelan kepala Yuranne, "Bukan gitu maksud gue. Lo mau langsung pulang atau mau main kemana dulu." jelas Nathan.

Yuranne menganggukkan kepalanya, "Mau makan dulu deh, tadi soalnya gak sempet makan. Kalok nunggu pulang harus masak dulu biar panas." ucap Yuranne yang diangguki Nathan.

Nathan beranjak dari duduknya diikuti oleh Yuranne. Nathan mengarahkan telapak tangannya pada Yuranne yang langsung diterima oleh Yuranne.

Yuranne tersenyum lebar menatap ke arah Nathan, "Ayooo, Kak." seru Yuranne semangat.

Nathan tersenyum tipis sembari mengacak rambut Yuranne dan langsung pergi bersama Yuranne meninggalkan kelas kosong tersebut.

Mereka berjalan di koridor yang nampak sepi. Melewati beberapa kelas yang sudah ditutup.

"Kalok sepi gini, sekolah jadi horor banget deh." bisik Yuranne pada Nathan.

Nathan menatap ke arah Yuranne sembari tersenyum jahil, sepertinya dia memiliki rencana cantik di otak cerdik nya.

"Lo tau, nggak. Sekolah ini dulunya itu kuburan tau." ucap Nathan menakut-nakuti.

Yuranne langsung beringsut takut dan memepet kan badannya pada badan Nathan.

"Masak, sih." ucap Yuranne pura-pura tak percaya.

Nathan mengangguk, "Katanya dulu sempet ada yang bunuh diri disini karena digentayangin sama hantu-hantu sekolah." ucap Nathan tak gencar.

"Serem banget deh." bisik Yuranne yang mempercepat langkahnya sembari menarik tangan Nathan.

Nathan terkekeh pelan, sangat pelan sampai tak didengar oleh Yuranne.

Nathan meniup pelan telinga Yuranne, membuat Yuranne berteriak histeris karena mengira ada hantu yang mengikutinya.

Nathan langsung tertawa terbahak-bahak, membuat Yuranne menatap ke arahnya. Sadar sedang dibodohi, Yuranne langsung melepaskan tangannya pada tangan Nathan dan berjalan mendahului Nathan.

"Jangan marah, sayang!" teriak Nathan yang tak dihiraukan oleh Yuranne.

Nathan terkekeh pelan, "Lucu banget si bayi." gumam Nathan dan langsung berlari mengejar Yuranne.

Dilihatnya Yuranne yang sedang berdiri di samping motornya sembari memajukan bibir, sepertinya dia marah.

Nathan berjalan mendekati Yuranne, "Gue bercanda." ucap Nathan namun tak dihiraukan oleh Yuranne.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NATHANIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang