🌹25

293 14 0
                                    

3 bulan berlalu...

Seperti biasa,awal pagi lagi wang yibo akan berangkat ke officrnya dan akan pulang larut malam.

Xiao zhan pula sentiasa terkurung di dalam rumah dan tidak dapat keluar kerana yibo tidak akan mengizinkannnya.jika membantah,maka dia akan dimarah.bahkan keadaannya semakin parah apabila yibo selalu bertingkah kasar terhadapnya.xiao zhan semakin frustasi lagi apabila yibo tidak mengendahkannya lagi.dari tutur jata yibo juga kasar dan suka meninggikan suara.

Xioa zhan merasa dia berada di dalam sangkar neraka yg akan hidup selamanya tetapi merasa kesakitan dan seksaan selamanya juga.dia tidak tahu harus buat apa,seperti hidupnya benar banar di kuasai oleh yibo.dia ingin pulang ke rumah asalnya juga tidak dibenarkan oleh ayah ibunya kerana mereka ingin dia dijaga yibo.

KENAPA HARUS YIBO?!

...

"Yibo,aku ingin belajar dan menyambung sekolah."

"Kau ingin lari dengan alasan itu lagi huh?"

"Bukan seperti itu,aku cuma.."

"Beritahu saja jika kau sudah bosan hidup di rumah ku.kau boleh mencari rumah lain,bahkan di tepi jalan."

"Yibo!"

"Apa?!katakan!"

Xiao zhan terus masuk ke kamarnya.hatinya sakit apabila yibo terus menerus melemparkan kata kata seperti itu yg menyebabkan hatinya sakit.

Yibo seperti biasa akan terus melakukan halnya sendiri dengan kerja dan fail.namun begitu,yibo tidak pernah melupakan kewajipannya sebagai pembanti peribadi xiao zhan.dia tetap akan mmberi xioa zhan makan minum dan mengawasi.

...

"Ayah,aku ingin pulang."

"Kenapa?"

"Bukan kah aku boleh pulang ke mana mana saja?!"

"Ya,tapi kau sebaiknya di rumah yibo saja.kau tidka punya teman di sini.lagipula ayah dan ibu selalu sibuk dan tidak dapat mengurusmu."

"Tapi aku bisa urus diri sendiri.aku sudah dewasa..dan..ayah!!"

Talian tamat begitu saja kerana tuan xiao mematikan ponsel tanpa pamit.

Yibo melemparkan po selnya di lantai.dia menumbuk dinding.semuanya dia luahkan pada dinding,biarlah sampai tembus di belakang agar dia dapat tenang.

...

"Yibo,sudah kau terlalu mabuk!"

"Satu gelas lagi!"

"Sudah,cukup!mari pulang."

"Kukata ,satu gelas,satu gelas!!"

Dengan tergesa gesa petugas di sana menghulurkan segelas alkohol ke depan yibo.yibo terus menerus meneguknya.dia terasa seperti menelan semua bebannya.

Jili yg duduk di sebelahnya hanya mampu melihat yibo.jili sudah puas untuk memujuk yibo agar pulang,namun tetap sama.dia pernah mendapat tumbukan di dada dan itu membuat jili hanya menurut.

Jika jam sudah menunjukkan 2,yibo akan pulang dibantu oleh jili.jili memang sudah hafal jadual yibo,jadi apa apa yg berlaku dia sudah sedia.cuma satu hal...xiao zhan..yah,mantannya..xiao zhan masih membencinya dan begitu juga dengannya yg masih membenci xioa zhan.

Ting tong!

Xioa zhan membuak pintu setiap malam dan semestinya kepulangan yibo selalu buruk.

Xioa zhan sudah malas banyak bicara.jika dia bicara,pasti yibo akan membentaknya..apalagi dia melihat wajah jiki yg menghantar yibo pulang dia semakin sakit hati.dan kadang kadang yibo akan membawa jili satang ke rumah untuk membuat kerja.

Xiao zhan benar benar muak.dia tidak tahan.bahkan satu garis kaca hasil karya di dadanya tidak pernah diketahui yibo.

Yibo berjalan dengan terhuyung hayang memasuki kamarnya.setelah sampai,dia akan membuka bajunya lau tidur begitu saja.

Xiao zhan masuk ke dalam kamar yibo sambil menatap yibo yg memejamkan mata.xiao zhan duduk si sisi kepala yibo.

"Yibo..aku.."

Xiao zhan ingin meneruskan kata katanya,namun dia ragu ragu..sudah tiga tahun dia tidak pernah berlembut apatah lagi bermanja dengan yibo.dia rindu sebenarnya hal sebegitu rupa.

Xioa zhan memandang wajah yibo yg tidak pernah melakarkan senyuman tampannya lagi.wajahnya sentiasa datar dan mengerikan di mata xiao zhan.

Air mata xioa zhan mengalir tanpa diminta berkunjung lalu membanjiri pipi halusnya.terasa semua sakit hatinya terkumpul dan itu sukses membuatkan hatinya sakit.

Xiao zhan tidak mahu yibo terbangun,lantas dia keluar.setelah sampai di di luar kamar yibo,xiao zhan terus menutup rapat pintu kamar yibo.dan suara tangisannya terus keluar dari kerongkong dan bergema sendu.

Xiao duduk menyandar di depan pintu kamar yibo.dia meremat jarinya sendiri.

"Yibo,maafkan aku..aku merindukan mu..."

Xiao zhan terisak isak menangis disana.dia tidak tahu harus meluahkan perasaannya kepada siapa.semua orang dia rasakan sama saja.

Pintu terbuka dan sukses itu membuat xiao zhan terkejut.xiao zhan menahan tangisnya apabila melihat sosok yibo di depan pintu.

Xioa zhan tidak dapat menahan sakit hatinya apabila melihat sosok yibo.xiao zhan pun lantas beridiri lalu berlari masuk ke kamar nya.namun tangannya ditarik keras oleh yibo.xiao zhan menarik kembali tangannya dan itu berjaya.xioa zhan terus masuk ke dlam kamarnya lalu mengunci pintu.dia pergi ke ranjangnya lalu menangis.dia mengambil kembali kaca yg selalu dia gunakan untuk mmbuat karya di tubuhnya.dia menggores dada lengannya sebagai melampias.

"Yibo....kau membuatku ingin mati!"

Yibo mendengar apa yg dikatak oleh xiao zhan.walaupun dia mamai dan mabuk,tapi dia dapat melihat dan mendengar bahawa sosok itu sedang menangis dan mengatakannya.

"Xiao zhan...buka pintu..maafkan aku.."

Xiao zhna merasa telinganya akan tuli apabila mendengar suara itu.dia melemparkan kaca yg dipegangnya di pintu sambil berteriak.

"JANGAN PEDULIKAN AKU!AKU MEMBENCIMU SEUMUR HIDUP!"

yibo memgetuk pintu itu beberapa kali namun hanya suara tangisan yg didengarnya.

Xioa zhan tidak tahan mendengar ketukan pintu,lantas dia berlari masuk ke kamar mandi lalu menghidupkan air di bathub sehingga penuh dan badannya sedang berendam di sana.

Xioa zhan menangis sepuas dia mahu dan melepaskan semua luahannya.walaupun air sangat sejuk,dia tidak kesah..

'Lihat saja yibo..aku akan meninggalkanmu!aku benci sikapmu!aku mencintaimu,tapi malah speerti ini!aku benci!akunrasa aku seperti sampah!

~nantikan sambungan seterusnya~

Dont Leave Me[YIZHAN][END]Where stories live. Discover now