Tetangga Baru Mama Gina

26 3 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Shinwon?"

"Oh, jadi Anda tetangga baru orang tua saya?" - Kino.

"Iya. Tapi, kamu bukannya sekretaris Pak Kino?" Shinwon natap gue.

"Iya, tapi."

"Vinny memang sekretaris saya di kantor. Tapi kalau di rumah, dia adalah istri saya" - Kino.

"Maaf, aku harus masuk" gue senyum terus masuk duluan.

"Loh kok sendiri? Chelsea mana?" - Mama Gina.

"Sama papanya di depan, ma. Ini titipan mama," gue senyum sambil naroh plastiknya di meja makan.

"Makasih ya, sayang" Mama Gina senyum.

"Sama-sama, mama mertuaku" gue senyum.

"Kamu. Kok Kino pulang?" - Mama Gina.

"Katanya gak ada kerjaan di kantor, ma."

"Ma, ada tamu" Kino masuk bareng Shinwon.

"Oh, silakan duduk. Kamu pasti tetangga yang baru pindah itu ya?" - Mama Gina.

"Iya, tante. Nama saya, Shinwon."

"Saya Gina. Yang lagi gendong anak itu Kino, anak saya. Yang ini Vinny, menantu saya" - Mama Gina.

"Saya sudah mengenal mereka, tante. Kebetulan, Pak Kino ini salah satu kolega saya di kantor" - Shinwon.

"Oh syukur deh kalo udah saling kenal," Mama Gina senyum.

"Silakan duduk dulu," - Pak Kino.

"Terima kasih," Shinwon duduk.

"Mumpung di sini, sekalian ikut makan siang ya? Kebetulan tante mau masak sop, Vinny mau buat nugget geprek" - Mama Gina.

"Terima kasih, tante. Saya makan di rumah saja, takut merepotkan" - Shinwon.

"Sama sekali gak repot," - Mama Gina.

"Silakan diminum," gue naroh dua cangkir kopi di meja makan.

"Kamu ganti baju dulu, Chelsea biar sama mamanya" - Mama Gina.

"Chelsea tidur, ma. Sekalian bawa ke atas aja," - Kino.

"Aku bantu Kino sebentar ya, ma."

"Iya sayang," - Mama Gina.

Gue ikut Kino ke kamar. Gue ngambilin baju ganti dia, dia nidurin Chelsea di tempat tidur.

"Aku tahu kamu tidak nyaman kalau ada Shinwon di sini," - Kino.

"Aku tahu maksud kamu kok, lagian aku juga udah gak perasaan apa-apa lagi sama dia" gue senyum.

"Jangan jadikan masa lalu sebagai musuh terbesarmu, ikhlaskan yang sudah. Sekarang kamu punya aku sama Chelsea di sini, fokus sama masa depan kamu" Kino ngusap rambut gue sambil senyum.

"Aku gak benci sama dia, aku cuma belum siap buat ketemu dia lagi."

"Itu artinya, kamu masih belum benar-benar menerima permintaan maaf dia" - Kino.

"Dia gak pernah minta maaf sama aku, dia pergi gitu aja setelah tau aku sama mama mau pindah ke sini."

"Mungkin dia datang untuk minta maaf. Meskipun berat, tapi kamu dan dia harus menyelesaikan masalah ini. Supaya ke depannya, kamu bisa fokus untuk merawat aku dan Chelsea" - Kino.

"Aku mau nemuin dia, tapi gak sekarang."

"Iya sudah, itu terserah kamu. Aku tidak akan memaksa kamu," - Kino.

Crazy MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang